BNPB Masih Sulit Cari Pengganti Sutopo

Kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengaku masih kesulitan untuk mencari pengganti Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB yang ditinggalkan Sutopo Purwo Nugroho.

BNPB: 3 Warga Meninggal dan 2 Hilang Akibat Banjir di Serang

"Untuk menggantikan sekaliber Pak Topo untuk saat ini masih sulit lah," kata dia ketika ditemui usai silaturahmi kepada keluarga Sutopo di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 11 Juli 2019.

Meski demikian, mantan Danjen Kopassus itu yakin jika ke depan akan lahir pengganti Sutopo yang baru. "Nanti akan lahir Sutopo-Sutopo muda nanti," ujarnya.

Gempa M 6,1 Guncang Pasaman Barat, BNPB: 2 Meninggal, 20 Luka-luka

Saat menjadi inspektur upacara pemberangkatan jenazah di rumah orangtua Sutopo, Senin lalu, Doni mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Sutopo. 

Sebab, sosok Sutopo memiliki dedikasi yang tinggi dan sangat lincah dalam menjalankan tugasnya.
"Pak Topo itu mampu mengumpulkan data-data bencana dengan cepat dan akurat. Dia juga memiliki kemampuan menganalisa data secara tajam," ujarnya. 

BNPB: Daerah-daerah yang Punya Isoter Rendah, Kematiannya Tinggi

Doni kembali mendatangi rumah keluarga Sutopo di Boyolali, Kamis, 11 Juli 2019. Kedatangan dia didampingi Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Imam Wahyudi diterima langsung oleh kedua orangtua, istri dan dua anak Sutopo.

Hanya saja pertemuan silaturahmi yang berlangsung selama tiga puluh menit itu dilakukan secara tertutup.

Usai pertemuan dengan keluarga, Doni mengungkapkan bahwa acara silaturahmi itu untuk membahas mengenai nasib dua putra Sutopo yang masih duduk di bangku kuliah dan sekolah menengah pertama.

Selanjutnya, Doni mengungkapkan sejumlah pihak terketuk hatinya untuk bisa membantu memberikan beasiswa kepada kedua anak Sutopo, yaitu Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho. Beasiswa itu diberikan hingga selesai jenjang kuliah. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya