KPK Sesalkan Perizinan Jadi Lahan Korupsi Kepala Daerah

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menyayangkan, saat ini soal perizinan masih menjadi lahan para kepala daerah untuk melakukan korupsi.

Kejagung Tahan Rennier Tersangka Kasus Korupsi Asabri

"Seharusnya, pembenahan perizinan ini diharapkan bisa memberikan kesempatan pengembangan investasi di daerah dan bukan menjadi ajang mengeruk keuntungan untuk kepentingan tertentu," kata Basaria di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Juli 2019.

Menurut Basaria, KPK menyesalkan ketidakpedulian pejabat daerah terhadap pengelolaan sumber daya alam yang bisa menimbulkan kerusakan lingkungan, dengan nilai kerugian yang tidak sebanding dengan investasi yang diterima. "KPK mencermati kasus ini karena salah satu sektor yang menjadi fokus adalah korupsi di sektor sumber daya alam," kata Basaria.

Keponakan Surya Paloh Mengaku Beli Mobil dari Tersangka Korupsi

Selain itu, menurut Basaria, investasi kerap dijadikan alasan dalam setiap perkara korupsi atau suap. Basaria menilai, alasan investasi menjadi lebih buruk lantaran digunakan sebagai pembenaran dalam melakukan korupsi. 

Padahal, investasi merupakan hal yang positif jika dilakukan dengan prinsip-prinsip keterbukaan dan good governance. "Investasi semestinya dilakukan tanpa korupsi dan tidak merusak lingkungan," ujar Basaria.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

Hari ini, KPK resmi menetapkan empat orang sebagai tersangka, dalam perkara dugaan suap izin prinsip dan lokasi reklamasi di wilayah sekitar Kepulauan Riau. 

Mereka adalah Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Edy Sofan dan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Budi Hartono yang ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Sedangkan pihak swasta bernama Abu Bakar ditetapkan sebagai pemberi suap.
 

Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024