Ayah Cabul di Garut Ancam Bunuh Anaknya Jika Buka Mulut

Ilustrasi kasus pencabulan
Sumber :

VIVA - Derita korban cabul ayah kandung berinisial IT (17), warga Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sangat berat. Sebabnya, sang ayah cabul (YS) mengancam akan membunuh korban jika buka mulut. Selama kurang lebih tujuh bulan korban hanya bisa diam dan kerap melamun.

Diduga Cabuli Anaknya Sendiri, Polisi Periksa Petugas Damkar Jaktim

Kapolsek Malangbong, Iptu Abusono mengatakan bahwa kasus pencabulan yang dilakukan YS kepada anak gadisnya tersebut, berawal dari kecurigaan istri YS. Kondisi perut korban yang terus membesar dan sikap korban sering diam dan merenung, membuat sang ibu mendesak korban agar menceritakan apa yang telah terjadi.

"Karena ada perubahan sikap dan fisik korban, sang ibu ini terus bertanya, agar anaknya berterus terang," ujarnya, Jumat 12 Juli 2019.

Respons Damkar Jakarta Soal Viral Petugasnya Diduga Cabuli Anak Kandung Sendiri

Akhirnya korban menceritakan bahwa dia telah disetubuhi oleh bapaknya di rumah, ketika sedang tidur. Sang ayah tiba-tiba masuk kamar dan memaksa korban untuk membuka celana, setelah itu tersangka naik di atas tubuh korban.

"Korban sempat berontak dan menolak permintaan sang ayah, namun tak kuasa," kata Abusono.

Polisi Blak-Blakan Soal Viral Petugas Damkar Diduga Cabuli Anaknya Berusia 5 Tahun

Abusono mengatakan, ancaman sang ayah cabul saat menggagahi putrinya, yaitu dengan kata-kata "Cicing euweuh si emak ieuh (diam mumpung gak ada ibu)".

Kemudian, tersangka YS juga mengancam dengan kata-kata, "mun bebeja ku aing dicacag (kalau sampai bilang ke orang lain, nanti kamu saya cingcang/aniaya)".

"Jadi, akibat ancaman itu korban hanya bisa pasrah, dan tidak mau melaporkan perbuatan sang ayah," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya