Polri-TNI Harus Jaga Kesolidan demi Kawal Keamanan Agenda Pemerintah
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA – Amanat Presiden Joko Widodo dalam perayaan HUT Bhayangkara Polri ke-73 diapresiasi sejumlah pihak. Pidato eks gubernur DKI itu dinilai mengedepankan dan menjaga kesolidan TNI-Polri dalam menjaga keamanan nasional.
Salah satu yang mengapresiasi adalah Koordinator Nasional Jaringan Islam Kebangsaan Irfaan Sanoesi. Menurut dia, pidato Jokowi yang menyoroti keberhasilan aparat TNI-Polri dalam menjaga kondusivitas nasional memang sudah sewajarnya.
Dia menekankan polarisasi yang meruncing sebelum dan usai Pemilu 2019 memang harus diredam agar keamanan nasional tetap kondusif.
"TNI-Polri dinilai sukses menjaga keamanan sebelum dan pada saat pemungutan suara. Meskipun sempat terjadi kerusuhan justru pasca pengumuman hasil pemungutan suara," kata Irfaan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 12 Juli 2019.
Menurut dia, sinergisitas TNI-Polri patut dijaga. Apalagi saat kerusuhan Jakarta 21-22 Mei 2019, dua institusi keamanan ini saling membantu dalam pengamanan.
Sementara itu, Koordinator Forum Pondok Pesantren Jaga NKRI, Ali Syibromalisi mengatakan penting kesolidan TNI-Polri. Kata dia, kesolidan ini yang membuat semua agenda pemerintah bisa berjalan dengan lancar dan aman.
"Saya mencatat setidaknya dua kali secara khusus Presiden Jokowi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Polri. Ini merupakan ungkapan yang mewakili seluruh bangsa Indonesia," ujarnya.
Dia pun berharap ke depannya sinergisitas TNI-Polri harus bisa lebih solid lagi untuk mengawal keamanan agenda pemerintahan Jokowi.
"Semoga ke depannya Polri dan TNI bisa lebih solid lagi dalam menjalankan tugasnya mengawal keamanan agenda pemerintah, serta menjaga ketertiban nasional NKRI," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menghadiri perayaan HUT ke-73 Bhayangkara di Monas, Rabu, 10 Juli 2019. Setidaknya ada lima amanat yang disampaikan eks wali kota Solo tersebut.
Selain meminta Polri meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di tubuh Korps Bhayangkara itu diminta proaktif dan preventif dengan pendekatan serta tindakan humanis kepada masyarakat.
Lalu, amanat penting lainnya, Jokowi ingin Polri meningkatkan profesionalisme dengan perkuat koordinasi bersama TNI.
