99 Persen Kebakaran Hutan Lahan Indonesia Ulah Tangan Manusia

Kebakaran Hutan di Riau beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FB Anggoro

VIVA – Pelaksana Harian Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Agus Wibowo, mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Indonesia selama ini 99 persen disebabkan ulah tangan manusia.

Gempa M 6,1 Guncang Pasaman Barat, BNPB: 2 Meninggal, 20 Luka-luka

Agus menilai orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja membakar hutan dan lahan untuk menanam tanaman baru di atas lahan tersebut. 

"Karhutla yang selama ini terjadi 99 persen karena ulah manusia. Manusia dengan sengaja membakar lahan untuk menanam tanaman baru di atasnya karena itu langkah pencegahan karhutla menjadi fokus pemerintah untuk tahun 2019 ini. Sangat jarang terjadi kebakaran karena sambaran petir maupun bencana alam lainnya," kata Agus Wibowo di kantor BNPB di Jalan Pramuka Jakarta Timur, Senin 15 Juli 2019.

BNPB: Daerah-daerah yang Punya Isoter Rendah, Kematiannya Tinggi

Agus menjelaskan bahwa saat ini BNPB sudah menyiapkan langkah untuk menangani dan mencegah karhutla di antaranya adalah water bombing dan membuat hujan buatan. Untuk pencegahannya, BNPB membuat tim gabungan yang disebar ke enam kota di Indonesia.

"Langkah pemadaman itu ada dua yakni water bombing dengan menjatuhkan air ke titik panas dengan menggunakan helikopter. Selain water bombing, kita juga pakai namanya teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan," kata Agus.

510 Rumah Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang di Yogyakarta

"Langkah pencegahan agar karhutla tak kembali terjadi dilakukan lah tim gabungan yang disebar ke enam provinsi rawan karhutla yakni Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan," lanjut dia.

BNPB juga bekerja sama dengan TNI yang akan mengirim untuk setiap provinsi tersebut dan masing-masing terdapat kurang lebih 1.500 orang tentara dan gabungan yang akan mengamankan wilayah hutan dan lahan di Indonesia. (ren)

Banjir terjadi di Serang, Banten

BNPB: 3 Warga Meninggal dan 2 Hilang Akibat Banjir di Serang

Sebanyak 2.413 KK yang tinggal di 2.413 rumah masih terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 50-200 sentimeter.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2022