Gerhana Bulan Sebagian, Warga Aceh Diajak Salat Khusuf

Gerhana Bulan Sebagian
Sumber :
  • Instagram/@lephotoomsk

VIVA - Berdasarkan data tim Falakiyah Kantor Wilayah Kemenag Aceh akan terjadi fenomena alam yang berkaitan dengan ibadah umat Islam yaitu gerhana bulan parsial (sebagian) termasuk untuk wilayah Provinsi Aceh pada Rabu dini hari, 17 Juli 2019, yang dimulai dari pukul 03.01 WIB.

2 Gerhana di Ramadhan 2024 Tanda Datangnya Imam Mahdi? Ini Kata Buya Yahya

Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh, menyebutkan gerhana bulan yang terjadi pada dini hari tersebut adalah gerhana bulan parsial. Yaitu fenomena langit di mana posisi matahari, bumi dan bulan berada pada garis lurus, atau di garis imajiner yang bernama garis eleptika dengan permukaan bulan akan berubah menjadi gelap.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat Aceh untuk melaksanakan salat khusuf dan melakukan khutbah, pada saat peristiwa alam tersebut.

Deretan Fenomena Bulan Purnama Tahun Ini

Warga Aceh, kata dia, diimbau untuk melaksanakan ibadah salat sunah khusuf di masjid atau tempat keramaian lainnya pada waktu terjadi gerhana. Masyarakat juga dapat melaksanakan salat khusuf hingga waktu menjelang subuh.

“Mari memperbanyak takbir, istighfar, zikir, doa dan sadaqah dalam rangka mengingat keagungan Allah SWT,” katanya, Selasa, 16 Juli 2019.

Jam Berapa Gerhana Bulan Sebagian Bisa Dilihat di Indonesia Hari Ini?

Kemenag Aceh juga telah mengirimkan surat imbauan melalui Kankemenag kabupaten/kota se-Aceh, terkait tuntunan salat khusuf bagi umat Islam untuk memudahkan bagi yang belum mengetahui tata caranya.

“Salat sunat khusuf dapat dilakukan berjemaah maupun sendirian sebanyak dua rakaat dan pada setiap rakaat terdiri dari dua kali ruku,” kata Daud Pakeh.

Tim Pakar Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, menjelaskan secara rinci bahwa gerhana bulan parsial tanggal 17 Juli ini akan dimulai pukul 03.01 WIB. Itu ditandai dengan bagian bulan purnama sedikit demi sedikit akan menjadi gelap hingga mencapai puncaknya pukul 04.31 WIB.

Kemudian ditandai dengan sebagian bulan akan menjadi gelap dan sebagian lagi tetap terang, padalah kondisi sebelumnya adalah purnama. Gerhana bulan sebagian ini akan berakhir pukul 05.59 WIB yaitu sekitar 50 menit setelah azan subuh berkumandang di Kota Banda Aceh.

“Gerhana bulan jenis ini dapat diamati dengan menggunakan mata telanjang maupun teleskop, namun karena terjadi dini hari, kita tidak melakukan pengamatan secara terbuka, tapi kita dapat menyaksikan langsung peristiwa agung tersebut,” kata Alfirdaus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya