Polisi Pastikan Korban Tewas Bentrok Mesuji Tiga Orang

Bentrok warga di Mesuji, Lampung, Rabu, 17 Juli 2019.
Sumber :
  • VIVA/ Ardian.

VIVA –  Kepolisian mengonfirmasi, korban tewas akibat bentrokan di Mesuji, Lampung berjumlah tiga orang. Informasi yang beredar sebelumnya, korban berjumlah empat orang.

Zulhas: PAN Tancap Gas Dukung Prabowo-Gibran

"Belasan kali dikonfirmasi tiga orang meninggal dunia, sempat tersiar kabar empat. Positif tiga orang, luka ada 11," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2019.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, tiga orang yang tewas tersebut merupakan warga Mesuji Raya. "Tiga orang tersebut warga Mesuji Raya," katanya.

PAN Dukung Pembangunan Tanggul di Mesuji Lampung

Ketiga korban tersebut, kata Pandra, saat ini sudah dimakamkan. Pemakaman turut dihadiri oleh pemerintah Provinsi Lampung.

Sebelumnya, bentrok berdarah kembali terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung. Peristiwa terjadi pada Rabu, 17 Juli 2019 sekitar pukul 14.00 WIB di lokasi Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.

Lewat Relawan Saga, Komunitas di Mesuji Deklarasi Dukung Ganjar

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, penyebab dari bentroknya dua kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dikarenakan pembajakan di area tanah seluas setengah hektare.

"Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB di lokasi Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM," ujar Pandra di Bandarlampung, Rabu, 17 Juli 2019.

Pandra menjelaskan, sekitar pukul 11.00 WIB, datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan melakukan pembajakan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi. Bajak tersebut melakukan pembajakan di area tanah seluas setengah hektare milik Yusuf (41) yang merupakan kelompok dari Mekar Jaya Abadi.

"Pembajakan itu diketahui oleh salah satu warga kelompok Mekar Jaya Abadi. Kemudian warga memukul kentongan dan mengamankan pembajak tersebut," katanya.

Setelah itu kelompok Mekar Jaya Abadi menanyakan atas perintah siapa melakukan pembajakan tersebut. Tidak lama, operator bajak tersebut pulang.

"Setelah pulang tidak lama itu datang sekelompok warga Pematang Panggang Mesuji Raya dengan membawa senjata tajam dan langsung melakukan penyerangan terhadap warga kelompok Mekar Jaya yang mengamankan bajak tersebut," katanya. [mus]
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya