- VIVA/ Syarifuddin Nasution.
VIVA - Puluhan anggota Kelompok Serikat Batanghari (SMB) yang sempat resahkan warga Jambi akhirnya ditangkap aparat kepolisian. Informasi dihimpun VIVA, jumlah kelompok ditangkap tersebut sebanyak 45 orang termasuk pemimpin kelompok SMB bernama Muslim turut ditangkap di daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Batanghari, Jambi.
Kabid Humas Polda Jambi, Kuswahyudi Tresnandi, membenarkan kelompok SMB bersama pemimpinnya ditangkap yang saat ini mau dibawa ke Polda Jambi.
"Benar pihak Polda Jambi telah menangkap kelompok SMB yang jumlahnya mencapai 45 orang beserta pemimpinnya," ujarnya.
Kuswahyudi Tresnadi menyebutkan istri Muslim juga turut ditangkap pihak kepolisian dan SMB merupakan kelompok yang sudah meresahkan masyarakat Jambi.
"Selain pemimpin SMB, anggota SMB, istri pemimpin SMB juga ditangkap," katanya, Kamis, 18 Juli 2019.
Puluhan Senjata Disita
Puluhan Kelompok SMB beserta pemimpinnya bernama muslim ahirnya ditangkap Polda Jambi.
Informasi dihimpun VIVA, selain menangkap kelompok SMB, polisi juga mengamankan puluhan senjata rakitan dan sajam dari SMB.
Kabid Humas Polda Jambi, Kuswahyudi Tresnandi, membenarkan ada puluhan senjata dan sajam diamankan dari kelompok SMB saat kepolisian menangkap mereka di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, dan Kabupaten Batanghari, Jambi.
"Kelompok SMB ada 45 orang beserta pemimpinnya dan ada juga puluhan senjata serta sajam diamankan polisi," ujarnya.
Kuswahyudi Tresnadi saat ini pihak aparat kepolisian sedang menuju ke Polda Jambi guna penyelidikan lebih lanjut.
"Malam ini juga pihak aparat kepolisian sedang dalam perjalanan menuju Polda Jambi," katanya.
Dia menyebutkan Istri Muslim juga turut ditangkap kepolisian dan SMB merupakan kelompok yang sudah meresahkan masyarakat Jambi.
"Selain pemimpin SMB, anggota SMB, istri pemimpin SMB juga ditangkap," katanya.
Kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) melakukan kericuhan. Sebelumnya, kelompok SMB bentrok dengan pemilik IUP HTR di Desa Belanti Jaya, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi, pada selasa siang, 10 Juli 2019 mengakibatkan Kepadala desa Sengkati Baru bernama Hardianto nyaris tewas berserta puluhan masyarakat desa yang ikut kepala desa ikut jadi korban pemukulan dibuat oleh kelompok SMB.
Tidak sampai di situ Sabtu, 14 Juli 2019, sasaran SMB kembali melakukan pemukulan terhadap satuan tim TRC damkar, karyawan PT WKS, anggota Polri beserta anggota satgas monitoring karhutla Korem 042/Garuda Putih Jambi.
Akibat kejadian tersebut tiga anggota Tim Karhutla Jambi dan dua anggota polisi terluka dan anggota SMB juga melakukan pengancaman kepada aparat kepolisian.
