Pencemaran Air Danau Toba Makin Parah, Gubernur Sumut Lapor Presiden

Pantai Bukit Ceria, Silalahi, Kabupaten Dairi Danau Toba
Sumber :
  • Viva.co.id/Anugrah Andriansyah

VIVA – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengungkapkan keseriusannya untuk menertibkan kerambah jaring apung (KJA) yang berkontribusi pada pencemaran di alam di danau Toba. Hal tersebut juga sudah dilaporkan mantan Pangkostrad itu kepada Presiden Joko Widodo.

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

Kondisi KJA milik perusahaan dan perorangan itu terus menjadi sorotan publik karena membuat pencemaran air danau terbesar di Asia itu semakin parah sehingga wisatawan enggan untuk berenang atau sekadar bermain air.

"Orang ke danau Toba mau lihat air, ?airnya tercemar. Bagaimana orang melihat lagi," ungkap Edy kepada wartawan di Medan, Sumut, Kamis 18 Juli 2019.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu menjelaskan sudah banyak keluhan diterima dirinya ?atas keberadaan KJA tersebut. Kondisi terus membuat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mengambil tegas hingga dilakukan penutupan peternakan ikan air tawar itu.

?"Aquafarm kita tidak melempar sesuatu, saya tahu masyarakat Indonesia tidak mau menghendaki itu semua. Tapi ini masalah lalu, masalah kontrak. Di depan Presiden sudah saya sampaikan," tutur Edy.

Jokowi Hopes Panua Pohuwato Airport in Gorontalo Can Boost Local Economy

Untuk menyelesaikan KJA terutama PT Aquafarm Nusantara, Mantan Ketua Umum PSSI itu menjelaskan ada 2 cara solusinya. Pertama soal regulasi dan kedua bisnis karena bisnis itu dilakukan antarnegara dan izinnya ada di pemerintah pusat.

"Karena izinnya ada dari pusat. Insya Allah secepatnya selesai, waktunya sama presiden. Masyarakat tidak perlu ikut-ikutan. Kalau tidak kondusif masyarakatnya, wisatawannya akan bubar. Pastinya orang datang ke danau Toba melihat air," kata Edy.?

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024