Menpan RB Puji Terobosan LAN soal Inovasi Pelayanan Publik

Menpan RB beri penganugerahan ke LAN soal inovasi pelayanan publik.
Sumber :
  • Dok. LAN

VIVA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin menganugerahkan penghargaan kepada Lembaga Administrasi Negara atau LAN. Penghargaan diberikan LAN sebagai Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019.

Pemerintah Terapkan Sistem Kerja WFH dan WFO bagi ASN pada 16-17 April

Penganugerahan terhadap LAN ini karena berkat keberadaan Laboratorium Inovasi (Labinov). Dalam tiga tahun terakhir, Labinov dinilai punya peran dalam program pendampingan dan asistensi untuk mendukung kesadaran serta semangat nyata berinovasi di pelayanan publik.

Syafruddin mengapresiasi terobosan Labinov yang dikembangkan LAN. Ia menekankan Labinov dinilai tak hanya fokus penerapan sistem informasi administrasi negara.

Implementasi Budaya Kerja dan Peningkatan Kapasitas SDM Bagi Bank Daerah Seluruh Indonesia

Namun, turut memprioritaskan pemberdayaan masyarakat dengan mengakomodir program pemerintah. Ia tak sungkan memuji LAN dalam pengembangan Labinov yang juga mampu mengakomodir kalangan milenial.

“Bukan lagi sekadar menjembatani kehadiran program pemerintah. Tapi, juga mengakomodir kebutuhan karakter, budaya, dan DNA milenial, yaitu pelayanan yang semakin cepat, mudah, aksesibilitas tinggi,” ujar Syafruddin dalam keterangannya, Sabtu, 20 Juli 2019.

Ombudsman RI Harap IKN Ubah Lanskap Penyelenggaraan Pelayanan Publik Indonesia

Dari data LAN, Labinov sejak 2015-2018 sudah menghasilkan 6.779 inovasi dari 67 lokus yang menyebar di seluruh Indonesia. Adapun pengenugerahan terhadap Labinov yang akhirnya masuk Top 99 mesti melewati proses panjang.

Labinov harus bersaing dengan 3.156 proposal inovasi yang diajukan secara online melalui Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik.

Dalam proses perjuangannya masuk Top 99, Labinov berhasil melewati tahap seleksi administrasi serta penilaian dokumentasi inovasi. Selanjutnya, proses melewati tahapan presentasi dan wawancara di hadapan tim panel Independen untuk masuk 45 inovasi terbaik. Hal ini nanti harus dilengkapi dengan observasi lapangan sebagai bukti dari inovasi yang dipresentasikan.

Sementara, Kepala LAN, Adi Suryanto mengatakan hasil inovasi mesti bermanfaat secara nyata untuk masyarakat. Jadi, bukan inovasi yang hanya untuk kepentingan kelompok atau golongan tertentu saja.

“Sekecil apapun inovasi tapi masyarakat harus bisa langsung merasakan manfaatnya. Itulah inovasi yang terbaik," ujar Adi.

Dia pun tak ingin ambil pusing peluang Labinov masuk atau tidak ke jajaran Top 45. Menurut dia, terlepas masuk atau tidak, Labinov dipastikan akan terus lanjut dengan memunculkan inovasi-inovasi lainnya.

“Kami menciptakan Laboratorium Inovasi didasari niat yang kuat untuk berkontribusi terciptanya inovasi-inovasi baru,” jelas Adi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya