Berebut Ketua Ansor Jatim, Ada yang Bergaya ala Valentino Rossi

Mohammad Abid Umar alias Gus Abid.
Sumber :
  • VIVA/ Nur Faishal.

VIVA - Tertunda hampir tiga tahun, Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur akhirnya bakal menggelar konferensi wilayah (konferwil). Sejumlah nama mulai bermunculan masuk di bursa calon. Panas-panasan antarpendukung juga makin terasa.

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Wajar beberapa nama kandidat mencuat. Sebab, pendaftaran calon Ketua GP Ansor Jatim dibuka mulai Senin depan, 22 Juli 2019. Kader bisa maju sebagai calon apabila mendapatkan dukungan minimal empat pengurus cabang dan paling sedikit 20 pengurus anak cabang (tingkat kecamatan).

Sejauh ini, dua nama yang menguat sebagai kandidat, yakni Mohammad Abid Umar alias Gus Abid dan Syafiq Syauqi alias Gus Syafiq. Ada juga beberapa nama lain seperti Ahmad Ghufron Sirodj alias Ra Ghufron dan Fairouz Huda.

Terpopuler: Ustaz Syafiq Basalamah Lancar Isi Kajian di Surabaya, Lonjakan Suara PSI Tak Masuk Akal

Yang paling ramai, terutama di media sosial kalangan Ansor Jatim, yakni persaingan antara Gus Abid dan Gus Syafiq. Maklum, dua kader Ansor itu sama-sama memiliki garis keturunan kiai besar di Jatim. Di medsos, pendukung keduanya saling mengunggulkan jagonya masing-masing.

Hal yang menarik ialah cara pendukung Gus Abid mempromosikan figurnya. Fotonya didesain tengah menunggangi sepeda motor Ducati ala pembalap dunia Valentino Rossi.

Terpopuler: Pengajian Syafiq Basalamah Dibubarkan Ansor, Bos Yakuza Jual Bahan Senjata Nuklir

"Itu yang bikin teman-teman, saya dikirimi," kata Gus Abid pada Sabtu, 20 Juli 2019.

Namun Gus Abid mengaku senang dengan gambar itu. Kebetulan, dia mengaku suka dengan figur Rossi. Menurutnya, Rossi pernah di Ducati sebelum di tempatnya berlabuh saat ini. "(Idola) Rossi lah. Kita nanti salip di tikungan akhir," kata mantan Kasatkorwil Banser Jatim itu.

Itu semacam sinyal Gus Abid mantap maju sebagai calon Ketua Ansor Jatim. Apalagi, dia mengaku telah keluar dari anggota caretaker demi menjaga independensi di konferwil. Dia sendiri mengaku telah didorong maju oleh cabang-cabang.

Gus Abid menjelaskan, setelah batas akhir akreditasi selesai, hanya 38 dari total 42 pimpinan cabang dan 444 PAC dari total 666 PAC yang berhak menjadi peserta konferwil dan calon pemilih. Dari 38 cabang, Gus Abid mengaku mengantongi dukungan lebih dari empat cabang.

"Setengahnya (dari 38 cabang)," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya