- VIVA / Cahyo Edi (Yogyakarta)
VIVA – Putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX, GBPH Cakraningrat (RM Prasasto), meninggal dunia. Adik tiri Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X ini meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta pada Minggu malam, 21 Juli 2019, pukul 20.38 WIB.
GBPH Cakraningrat merupakan putra kedua dari istri keempat Sultan HB IX, Kanjeng Ratu Ayu (KRA) Ciptamurti. Dari KRA Ciptamurti, Sultan HB IX dikaruniai enam orang putra dan putri.
GBPH Cakraningrat lahir pada 17 Oktober 1959. Semasa hidupnya, GBPH Cakraningrat lebih banyak menghabiskan waktunya di Jakarta dibandingkan di Yogyakarta.
Pengageng Tepas Dwarapura (Humas Keraton Yogyakarta), KRT Jatiningrat atau kerap disapa Romo Tirun mengatakan jika semasa hidupnya, GBPH Cakraningrat menjabat sebagai Pengageng Tepas Danartapura. Pengageng Danartapura sendiri bertugas sebagai pengatur keuangan di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
"Beliau sempat menjabat sebagai Pengageng Tepas Danartapura yang mengurusi keuangan Keraton. Beliau memang punya ketertarikan dan keahlian di bidang ekonomi," ujar Romo Tirun.
Romo Tirun menerangkan sosok GBPH Cakraningrat memiliki ketertarikan di bidang seni batik. Selain itu, GBPH Cakraningrat juga tertarik pada pelestarian seni batik terutama seni batik di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
"Beliau orang yang halus. Beliau punya ketertarikan pada seni batik. Sangat tertarik dengan batik dan upaya pelestariannya," kata Romo Tirun.
Jenazah GBPH Cakraningrat diberangkatkan dari Jakarta pada pukul 05.00 WIB. Jenazah tiba di kediaman GBPH Prabukusumo sekitar pukul 12.00 WIB untuk disemayamkan sejenak.
Menurut rencana, pukul 14.00 WIB, jenazah GBPH Cakraningrat akan dishalatkan di Masjid Gede Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Masjid Gede Kauman). Setelahnya jenazah akan dikebumikan di kompleks pemakaman Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang ada di Kotagede, Kota Yogyakarta. (ren)
