Awak Pesawat Cessna yang Jatuh di Indramayu Ditemukan Tewas

Awak pesawat Cessna 172, Salman Alfarizi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sumber :
  • istimewa/ Adi Suparman

VIVA – Awak pesawat Cessna 172, Salman Alfarizi, sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan perairan Cimanuk Lamaran Tarum, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pesawat yang ditumpanginya jatuh pada Senin, 22 Juli 2019. Satu korban bernama Arthur Arfa, lebih dulu ditemukan.

Pesawat Tempur Militer Iran Menimpa Sekolah, Tewaskan 3 Orang

Salman ditemukan tim evakuasi gabungan pada Selasa, 23 Juli 2019, pukul 09.35 WIB. Lokasinya sekitar 50 meter dari titik lokasi jatuhnya pesawat Cessna tersebut.

"Ditemukannya korban di perairan ini sesuai dengan rencana operasi bersama seluruh unsur dalam operasi kali ini,” ujar Kepala Kantor Basarnas Basarnas Jawa Barat, Deden Ridwansah.

Enam Penumpang Diperkirakan Tewas Setelah Pesawat Rusia Jatuh

Salman ditemukan setelah tim melakukan pencarian menggunakan lima rubber boat, dua penyelam dari Basarnas, empat penyelam dari Polair Polda Jawa Barat dan Brimob. Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, pesawat Cessna 172 rute penerbangan lokal milik Angkasa Aviation Academy mendarat darurat di Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Satu di antara awak pesawat hilang setelah pesawat tersebut dinyatakan jatuh.

Keluarga Cerita Kiprah Kapten Mirza yang Pernah Ikut Operasi Militer

Dalam pesawat tersebut terdapat dua awak yaitu Arthur Arfa dan M. Salman Al Farizi. Pesawat tersebut diketahui mendarat darurat pukul 14.50 WIB. Arthur ditemukan dalam keadaan syok dan mendapat penanganan serius di Rumah Sakit Bhayangkara.

Humas Badan SAR Nasional Jawa Barat, Seni Wulandari, menerangkan pencarian dikerahkan dengan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu dan Polres Indramayu.

“Dalam operasi kali ini yaitu satu unit Rescue Doble Cabin, satu unit LCR, Peralatan Komunikasi, Peralatan Medis dan peralatan selam. Unsur yang terlibat yaitu Pos SAR Cirebon, BPBD Indramayu dan Polres Indramayu,” ujar Seni. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya