Polisi Bawa Truk Dipalak, Pelaku Ditembak hingga Tewas

Pemalak tewas ditembak polisi, di Palembang, Sumatera Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sadam Maulana (Palembang)

VIVA – Sempat diduga pedagang asongan, Muhammad Ridwan (35), yang tewas tertembak di Simpang Macan Lindungan Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Ilir Barat I Palembang kemarin, ternyata seorang pemalak.

Polisi Mandek Proses Kasus Pemerasan SYL, di Mana Firli Bahuri Sekarang?

Dia disebut sering melakukan pungutan liar atau pungli terhadap sopir truk yang tengah melintas di wilayah itu. Saat melakukan aksinya kemarin, dia justru memeras seorang anggota Polri yang kebetulan tengah mengendarai truk.

Anggota Polri yang menembak mati Ridwan ialah Brigadir Polisi IP yang bertugas di Polres Ogan Komering Ilir. Identitas IP sebagai pelaku penembakan diketahui karena tidak lama usai kejadian, dia menyerahkan diri ke Polresta Palembang.

Ternyata SYL Pakai Uang Peras Pejabat Kementan untuk Renovasi Rumah dan Perawatan Keluarga

"Brigpol IP mendatangi SPKT (Polresta Palembang) untuk menyerahkan diri tidak lama setelah kejadian," kata Kapolresta Palembang Komisaris Besar Polisi Didi Hayamansyah, Selasa, 23 Juli 2019.

Peristiwa penembakan ini terjadi di simpang rambu lalu lintas Macan Lindungan, Senin, 23 Juli 2019 sekitar pukul 11.30 WIB. Pada lokasi tersebut sering terjadi aksi pemalakan terhadap sopir truk yang tengah melintas.

Sidang Kasus Pemerasan-Gratifikasi di PN Jakpus, LPSK Beri Perlindungan Eks Ajudan SYL

Menurut Didi, IP terpaksa menembak Ridwan lantaran saat melintas di tempat kejadian perkara, dia merasa terancam. Korban bahkan nyaris melukai Brigadir IP dengan senjata tajam jenis pisau, saat meminta uang secara paksa.

Usai penembakan, kata Didi, IP sempat berlari ke Pos Lakalantas terdekat. Setelah itu, IP memutuskan untuk menyerahkan diri ke Polresta Palembang.

Saat ini, IP masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Palembang. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya