- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Aidil Fitriansyah alias Topik (35), suami yang tega membacok istrinya hingga tewas pada bulan Ramadan lalu akhirnya dicokok polisi. Aidil ditangkap di Sungai Rotan, Palembang Sumatera Selatan, pada 13 Juli 2019, sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat ditangkap, Aidil tengah beristirahat di tempat kerjanya. "Penangkapan kita dibantu oleh anggota dari Polsek Sungai Rotan, Palembang. Karena mereka yang mengetahui wilayah dan kondisi masyarakat," kata AKBP Firman Affandi, Kapolres Serang Kota, saat ditemui di Mapolres Serang Kota, Selasa, 23 Juli 2019.
"Pada saat ditangkap, tersangka Aidil kita datangi di tempat kerjanya, di suatu perusahaan sebagai sopir. Saat di amankan ada di mess kerjanya," ujar Firman. Ia menambahkan, pembunuhan yang dilakukan Aidil pada istrinya tergolong pembunuhan berencana.
"Karena tersangka sudah melakukan persiapan. Dia mempertajam goloknya," ujarnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 44 ayat 3, Undang-undang nomor 23 tahun 2004, tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, junto pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Pembunuhan terhadap Y (30), istri Aidil terjadi pada Selasa, 14 Mei 2019, korban sekaligus istri Y (30) meminta uang untuk membeli makanan buka puasa dan susu untuk anaknya. Namun Aidil alias Topik, malah emosi. Keduanya lalu terlibat pertengkaran.
Di engah pertengkaran, korban meminta cerai ke suaminya. Sang suami panik, kemudian dia pergi keluar rumah dan mengambil golok ke sebuah bengkel yang tidak jauh dari rumah kontrakannya dan mengasahnya hingga tajam.
Malamnya, dengan menenteng golok, sekitar pukul 22.00 WIB Aidil kembali ke rumah. Keduanya kembali bertengkar. Pertengkaran hebat ternyata terus berlanjut hingga pagi hari, Rabu 15 Juli 2019, sekitar pukul 07.00 WIB. Siang harinya, sekitar pukul 12.30 WIB, Aidil alias Topik, membacok istrinya dengan sadis di hadapan lima anak-anak nya.
Usai membacok istrinya, pelaku kabur menggunakan motor pinjaman temannya. Motor tersebut dititipkan ke sebuah showroom mobil. Topik melanjutkan perjalanan menggunakan umum dan menyeberang ke Lampung, melalui pelabuhan yang ada di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten. Dia kemudian melanjutkan perjalanan ke Palembang menggunakan kendaraan umum.
