- VIVA.co.id/ Reza Fajri
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta calon pegawai negeri sipil (CPNS) hasil seleksi tahun 2018 tidak mempersulit pelayanan terhadap pengusaha.
"Jangan menganggap mereka adalah musuh Anda atau bagian yang berbeda dari tujuan-tujuan kita semua. Karena itulah semuanya harus bersifat melayani masyarakat, kepada para pengusaha, kepada dunia usaha," kata JK di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019.
Menurut JK, dunia usaha yang akan menentukan maju mundurnya suatu bangsa. Sementara itu, dunia usaha juga tergantung dengan kualitas sumber daya manusia seluruh pihak.
"SDM itu tentunya adalah bagaimana Anda (CPNS) juga sebagai SDM mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang baik. Baik untuk melayani, baik dalam inovasi, baik dalam tentu berkreasi untuk kemajuan kita semua," ujar JK.
Wapres juga mengingatkan, sumber daya alam Indonesia terbatas dan perlu pengelolaan yang baik. Jika tidak, ujung-ujungnya pengelolaan itu diserahkan ke pihak asing.
JK menambahkan, belakangan ini marak pemberitaan bahwa banyak sumber industri lokal yang mengalami kemerosotan. Hal itu disebabkan kalahnya mereka dalam persaingan dengan asing.
"Akhir-akhir ini kalau Anda baca, begitu banyak sumber-sumber industri, merosot, akibat kalah, akibat persaingan," kata JK.
JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi
JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.
