Jokowi: Bangsa Butuh Keteladanan dan Pencerahan Buya Syafii

Syafii Maarif
Sumber :
  • VIVA / Cahyo Edi (Yogyakarta)

VIVA – Presiden Joko Widodo, memiliki hubungan yang sangat akrab dengan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.

Pengakuan Prabowo Dibantu Jokowi Persiapkan Diri Jelang Pelantikan Presiden Bulan Oktober

Dalam banyak kesempatan, Jokowi berbincang dengan pria yang akrab disapa Buya Syafii terutama mengenai kondisi bangsa. Termasuk, meminta Buya bergabung dalam Badan Pengembangan Idiologi Pancasila (BPIP) hingga saat ini.

Sejak Rabu 24 Juli 2019, Buya Syafi'i sakit dan harus dirawat intensif. Bahkan hingga dioperasi akibat gangguan pada saluran kencing. Jokowi memberi perhatian, dengan mengutus Menteri Sekretaris Negara Pratikno, menjenguk langsung Buya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito, Yogyakarta.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

"Saya dengar Buya Ahmad Syafii Maarif sakit di Yogyakarta, tapi saya belum sempat membesuk. Alhamdulillah, tadi Pak Pratikno yang saya utus untuk memantau keadaan beliau menyampaikan keadaan Buya yang semakin membaik," tulis Jokowi dalam akun twitter pribadinya @jokowi pada Sabtu 27 Juli 2019.

Menurut Kepala Negara, sosok Buya yang banyak memberikan contoh-contoh yang patut ditiru, masih diperlukan oleh Bangsa Indonesia saat ini.

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor

"Bangsa ini butuh keteladanan dan pencerahan Buya," lanjut cuitan Jokowi.

Ilustrasi gedung perkantoran Jakarta

UU DKJ Resmi Diteken Jokowi, Jakarta Masih Ibu Kota Negara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024