- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Presiden Joko Widodo akan mengumumkan rencana pemindahan ibu kota Indonesia, dari Jakarta ke suatu tempat di Pulau Kalimantan pada bulan Agustus 2019. Jokowi juga mengungkapkan hingga saat ini pengkajian terus dilakukan terkait pemindahan ibu kota.
"Dari dulu sudah saya sampaikan pindah ke Kalimantan. Tapi Kalimantan mana, itu yang belum. Nanti kita sampaikan Agustus," ucap Jokowi kepada wartawan kunjungan kerja di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Selasa 30 Juli 2019.
Jokowi menjelaskan pengkajian dilakukan untuk melihat dampak segi kebencanaan, ekonomi, keamanan, hingga sosial politik. Semua itu, menjadi syarat utama sebuah daerah untuk layak menjadi Ibu Kota.
"Kajiannya belum rampung. Kalau sudah rampung kajian mengenai kebencanaan, air, ekonomi, demografinya, masalah sosial politik, dan keamanannya. Kita tidak ingin tergesa-gesa. Tapi ingin secepatnya diputuskan," kata mantan wali kota Solo itu.
Sebelumnya, pemerintah menyebut ada empat wilayah yang direncanakan sebagai ibu kota baru di Kalimantan Tengah seperti Palangkaraya, Gunung Mas, Pulau Pisang, dan Katingan. Kemudian di Kalimantan Timur seperti di Bukit Soeharto.
Namun pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan setidaknya akan memakan anggaran yang besar, diperkirakan mencapai Rp466 triliun yang bersumber dari APBN, BUMN, dan pihak swasta. (ren)
JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung
JK sudah mulai melunak bicaranya terkait isu Jokowi dan Gibran gabung dengan Partai Golkar.
