- VIVA/Cahyo Edi
VIVA – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, tidak mempermasalahkan mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, sebagai juru bicara Prabowo Subianto. Menurut Haedar, Muhammadiyah tidak pernah mempermasalahkan seluruh kadernya untuk terjun di politik praktis.
"Muhammadiyah mempersilakan kadernya berkiprah di politik praktis, instansi pemerintahan dan lainnya," ujar Haedar saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa 30 Juli 2019.
Meskipun demikian, Haedar mengingatkan agar kader Muhammadiyah yang berkiprah di dunia politik agar tetap memegang teguh nilai-nilai Kemuhammadiyahan. Selain itu, dia meminta agar para kader yang berkiprah di dunia politik tidak menyeret Muhammadiyah ke politik praktis.
"Di mana pun posisi politik yang dipilih, asal jangan membawa-bawa Muhammadiyah terseret dalam pergulatan politik praktis," kata Haedar.
Selain itu, Haedar meminta para kader Muhammadiyah yang berkiprah di dunia politik agar bisa memposisikan diri. Haedar juga berpesan kepada para kader yang memilih terjun ke ranah politik untuk menjalankan prinsip politik dalam kerangka memajukan bangsa.
"Mau kader itu ada di partai politik A sampai Z, kami minta bisa berperan maksimal membawa partainya itu menjadi kendaraan politik yang memajukan bangsa," urai Haedar.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, telah secara resmi menunjuk Dahnil Anzar Simanjuntak, sebagai juru bicaranya. Informasi ini disampaikan Prabowo melalui akun Twitter-nya.
"Selamat malam sahabat, selamat berakhir pekan. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa mulai ke depan saya dibantu Bung @Dahnilanzar sebagai juru bicara resmi Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai @Gerindra," kata Prabowo.
Dengan adanya penunjukan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa segala pertanyaan masyarakat dan diskusi yang tidak sempat dia jalin melalui Twitter maupun fanpage pribadinya, maka bisa disampaikan kepada Dahnil yang juga merupakan mantan ketua umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah.
Sementara itu, Dahnil merespons dengan mengucapkan terima kasih kepada Prabowo atas kepercayaan tersebut. Di samping itu, dia mengaku terhormat dengan kepercayaan itu.
"Terima kasih dan kehormatan dapat dipercaya sebagai Juru Bicara resmi Pak Prabowo. Sehat selalu Pak," kata Dahnil.
Selain itu, Dahnil ditawari untuk bergabung dengan Partai Gerindra. Selain ditawari langsung oleh Prabowo Subianto, tawaran itu juga disampaikan oleh Fadli Zon.
"Pembicaraan itu (diajak jadi kader) sudah banyak dilakukan Pak Prabowo secara langsung. Juga Mas Muzani, Bang Dasco, Bang Fadli banyak yang mengajak saya gabung ke Gerindra," jelas Dahnil.
Ia mengaku Kartu Tanda Anggotanya sebagai kader Gerindra juga sudah keluar bulan ini. Tepatnya beberapa pekan bersamaan dengan penunjukannya sebagai jubir. Tapi saat ini, Dahnil mengaku untuk fokus dulu sebagai juru bicara Prabowo Subianto.
