Tersandung OTT KPK, PT INTI Janji Kooperatif

Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi - KPK di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – PT INTI (Persero) menyatakan siap mengikuti seluruh proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan perusahaannya dan pejabat PT Angkasa Pura II.

KPK Minim OTT, Alex Marwata: Banyak Pejabat Negara Sudah Tahu HP Disadap

"Untuk saat ini terkait pemberitaan yang menyebutkan nama institusi PT INTI (Persero) di dalamnya, perusahaan akan bersikap kooperatif dan mengikuti prosedur standar operasi yang berlaku," kata Plt Sekretaris Perusahaan PT INTI, Gde Pantid Andika dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Agustus 2019.

Andika meyakini KPK akan menjalankan tanggung jawab dan kewenangannya sesuai aturan hukum yang berlaku. Karena itu, PT INTI akan menunggu pengumuman resmi KPK terkait status hukum para pihak yang ditangkap itu.

Nurul Ghufron: KPK Bukan Ingin Meninggalkan OTT, tapi Pencegahan Lebih Beradab

"PT INTI (Persero) akan mengikuti semua proses yang berlaku dan sementara ini mengambil sikap untuk menunggu perkembangan informasi selanjutnya dari aparat penegak hukum terkait," kata Andika.

Sebelumnya, tim KPK menangkap lima orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu malam, 31 Juli 2019.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Penuhi Panggilan KPK

Berdasarkan informasi, salah satu pihak yang diciduk KPK merupakan Direktur Keuangan (Dirkeu) PT Angkasa Pura (PT AP) II, Andra Y. Agussalam.

Sementara, empat orang lainnya yang turut diringkus terdiri dari pihak PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) dan pegawai masing-masing BUMN yang terkait.

Kelima orang itu ditangkap lantaran diduga ikut terlibat transaksi suap terkait proyek di PT AP II yang dikerjakan oleh PT INTI.

Tak hanya menangkap Dirkeu PT Angkasa Pura II dan 4 orang lainnya, pada OTT ini, tim Satgas KPK juga menyita uang dalam bentuk mata uang Dollar Singapura senilai sekitar Rp1 miliar. Uang itu kini jadi barang bukti suap yang melibatkan Andra dan pihak PT INTI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya