Kasus Listrik Padam, PLN Gelar Investigasi Libatkan Tim Independen

PLN Bangun Gardu Induk 150 kilo Volt Muara Tawar
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal melakukan investigasi mendalam terkait peristiwa padamnya aliran listrik di sejumlah wilayah di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta pada Minggu 4 Agustus 2019.

Gegara Listrik Padam, 3 Pegawai Pemkab Brebes Panik Terjebak Dalam Lift 45 Menit 

"Ya tentunya investigasi internal akan dilakukan mencari root coast. Namun, untuk melihat independensi, kami dari PLN akan menunjuk tim independen. Kami membutuhkan waktu," kata Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani saat memimpin konferensi pers di kantor Gardu Induk PLN, Cinere, Depok, Jawa Barat, pada Minggu sore.

Ketika disinggung berapa lama waktu yang dibutuhkan PLN terkait investigasi tersebut, Sripeni belum bisa berkomentar banyak. Ia pun berharap juga tak lama.

Panas Bangladesh Hingga 41 Derajat Celcius, Sekolah Minggu Ini Ditutup

"Secepatnya, kami jadi sudah ada tim, kemudian kita sudah ada kerja sama dengan perguruan tinggi yang selalu kita libatkan. Mudah-mudahan tidak lama ya. Karena kalau lama kita tidak bisa improve," tuturnya

"Cuma jangan terlalu cepat. Nanti tidak bisa melihat secara komprehensif. Ya, mudah-mudahan satu sampai 2 bulan kita akan dapat hasil komprehensif," timpalnya lagi.

Sederet Kisah Perjuangan Tiko, Mulai dari Merawat Ibu yang Depresi hingga Hidup Tanpa Listrik

Sejak padam pada pukul 11.45 WIB, Sripeni mengaku memimpin langsung proses recovery (pemulihan). Ia mengatakan, pada  pukul 16.27 listrik dari Jawa Timur masuk dari Saguling dan Cirata.

"Dari situ kita tunggu sampai ke Cibinong sampai ke Depok. Alhamdulillah pasokan listrik sampai ke Gandul. Mudah-mudahan berjalan lancar proses recovery ini."

Setelah dari Gandul, pihaknya akan memasok ke Suralaya dan menuju Muara Karang. Ia berharap sistem berjalan lancar dalam tahap penomalan.

"Mudah-mudahan sistem berjalan lancar, kira-kira akan bisa pulih dalam tiga jam. Untuk Banten dan Jabar akan dipasok Suralaya. Penormalan kira-kira masih empat sampai lima jam. Mudah-mudahan tidak lebih sampai pukul 00.00. Kami berupaya me-recovery sistem kami," jelasnya

Pada saat ini, lanjut Sripeni, pihaknya fokus di-recovery. "Sumber daya akan kami fokuskan sistem pelistrikan. Kami akan melakukan improvement internal dan investigasi internal."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya