Staf Ahli Kapolri Tumbang, 6 Jenderal Polisi Lanjutkan Tes Capim KPK

Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA - Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin tumbang alias gagal lolos tes psikologi calon pimpinan KPK jilid V. Padahal, Ike Edwin sebelumnya kerap dielu-elukan sejumlah pihak yang bakal menjadi komisioner KPK berikutnya.

Nasdem Akui Belum Bersikap soal Pengganti Firli Bahuri: KPK dalam Posisi Terpuruk

Ketua Pansel, Yenti Ganarsih, mengatakan sebanyak 40 peserta yang lulus tes psikologi ini terdapat enam orang dari instansi Polri. Namun, Ike Edwin termasuk yang tidak lolos tes tersebut.

"Keputusan Pansel Capim KPK tak dapat diganggu gugat," kata Yenti dalam konferensi pers di Kementerian Setneg, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2019.

Anggota DPR Supriansa Ikut Dorong Pengganti Firli Bahuri Mesti Lewat Pansel

Peserta seleksi unsur Polri yang sebelumnya juga gagal lolos tes yakni Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul, dan Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, serta Kabag Ren Rorenim Baharkam Polri Kombes Polisi Kharles Simanjuntak.

Sebaliknya, 6 anggota Polri yang lulus tes psikologi yaitu Wakil Kabareskrim Polri Irjen Antam Novambar, Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Irjen Dharma Pongrekun.

Anggota Komisi III DPR: Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri Harus Melalui Pansel

Selanjutnya, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih, dan Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.

Sedangkan dari unsur jaksa yang lolos tes psikologi, yakni Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi, dan Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Johanis Tanak, serta seorang pensiunan jaksa M. Jasman Panjaitan.

Sedangkan unsur jaksa yang tumbang antara lain Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ranu Mihardja serta pensiunan jaksa Herman Adrian Koedoeboen.

Yenti mengatakan 40 peserta lolos seleksi tes psikologi ini akan mengikuti tes selanjutnya, yakni profile assesment, yang akan digelar selama dua hari, Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019, di Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya