JK Ingatkan Lulusan IPDN Harus Beri Pelayanan Efisien pada Masyarakat

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • Reza Fajri/VIVA.co.id.

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan 744 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN yang baru dilantik untuk menjadi pelayan dan pengayom masyarakat. Menurut JK, para praja yang segera menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menentukan kemajuan bangsa dan negara ke depan.

Puluhan ASN di Tangerang Terapkan WFH Usai Terjebak Macet Arus Balik Lebaran

"Anda adalah alat pemersatu dan perekat bangsa. Anda adalah pemimpin daerah yang harus demokratis. Mendengarkan suara rakyat dan melayani masyarakat secara keseluruhan. Menjalani janji dan tekad Anda untuk membangun bangsa," kata JK di IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Selasa 6 Agustus 2019.

Mantan ketua umum Partai Golkar ini mengingatkan, masyarakat sekarang sudah sangat maju, kritis dan terbuka terhadap banyak hal. Hal tersebut menjadikan masyarakat ke depan mempunyai kebutuhan yang lebih luas.

Pemerintah Terapkan Sistem Kerja WFH dan WFO bagi ASN pada 16-17 April

"Sebagai Pamong Praja, Anda mempunyai kewajiban yang baik, paripurna. Melayani masyarakat secara keseluruhan, cepat, sederhana, murah dan tuntas serta memuaskan dan yang penting adil untuk semua," ungkapnya.

Selain itu, JK mengingatkan agar para pamong yang baru dilantik jangan pernah memberikan pelayanan pada masyarakat asal-asalan saat bertugas. Karena para praja ini telah dididik dan dibekali ilmu pemerintahan serta disumpah.

Mendagri Sebut 240 ASN Terbukti Langgar Aturan Netralitas di Pemilu 2024

"Jangan bekerja lambat, jangan berbelit belit, tidak kerja yang tidak tuntas. Karena pelayanan adalah tugas Anda semua. Karier Anda di masa datang akan ditentukan apa yang dibuat di masa kini," tuturnya. 

JK juga menekankan, para alumni IPDN harus mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi untuk membangun daerah lain. Atas dasar itu para alumni IPDN yang dilantik hari ini tidak ditugaskan di daerah asal, namun ditugaskan di daerah lain, menyebar dari Sabang sampai Merauke. 

"Anda bukan pemimpin daerah lagi, tapi pemimpin bangsa ini ke depan. Anda pemimpin muda yang kita harapkan pada masa depan Anda akan menempati posisi penting," kata JK.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya