- MCH 2019
VIVA – Setelah disemayamkan di Daker Mekah, jenazah KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen langsung diberangkatkan ke Masjidil Haram untuk disalatkan sehabis salat Zuhur berjamaah, Selasa 6 Agustus 2019.
Sebelumnya, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, memberikan sambutan. Dia menyampaikan tentang pelajaran dan kisah-kisah perjuangan dakwah Mba Moen. Selain itu, Amirul hajj yang juga Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, menyampaikan bagaimana seluruh masyarakat Indonesia harus meneladani ketegesan dan keteguhan hati beliau.
Dengan diiringi keluarga, sejumlah pejabat, jenazah Mba Moen kemudian diberangkatkan ke Masjidil Haram dengan menggunakan ambulans. Sesuai rencana, jenazah KH Maimoen Zubair akan dimakamkan di Ma'la yang merupakan pemakaman untuk warga asli Arab Saudi. Di tempat ini, sejumlah keluarga Nabi Muhammad SAW dimakamkan.
Sebelumnya, jenazah Mbah Moen disemayamkan di kantor Daerah Kerja Mekah, ini tempat petugas haji Indonesia berkantor. Kepastikan tempat pemakaman Mbah Moen di Ma'la disampaikan Lukman Hakim Saifuddin. Mengenai tempat pemamakan ini, Menag menegaskan bahwa keluarga memang telah menghendakinya.
"Keluarga mengendaki almarhum dimakamkan di Mekah ini. Insya Allah kita berharap sedang diikhtiarkan di Ma'la," katanya.
Dijelaskan Menag, sesuai ketentuan jemaah haji yang meninggal tidak dimakamkan di Ma'la, ini karena pemakaman Ma'la khusus untuk warga Mekah, "Warga negara asing bukan di Ma'la ada pemakmaan khusus, tapi kita ikhtiarkan bisa dimakamman di Ma'la. Jenazah dibawa ke Masjidil Haram untuk disalatkan," katanya. (ren)
GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045
Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor menggelar gowes atau bersepeda santai sepanjang 90 kilometer dari Jakarta ke Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 21 April 2024. Kegiatan ba
