- VIVA.co.id/ Diki Hidayat (Garut)
VIVA – Bunga (15), bukan nama sebenarnya, warga Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi korban pemerkosaan temannya selama dua hari berturut-turut, di rumah kakek tersangka, di wilayah tersebut.
Anak baru gede (ABG) itu berhasil diselamatkan setelah tersangka AK (22) dijebak oleh pihak keluarga untuk bertemu dengan teman korban di salah satu tempat jajan di Kecamatan Leles.
Kasat Reskrim Polres Garut Ajun Komisaris Polisi Maradona Armin Mapaseng mengatakan, ibu korban mengetahui anaknya disekap pelaku saat mendapat kabar dari teman anaknya. Saat itu, korban mengabarkan kondisi dirinya disekap di sebuah rumah, menggunakan handphone pelaku secara sembunyi-sembunyi.
"Jadi melalui pesan singkat itulah, pihak keluarga terus berupaya mencari keberadaan Bunga," ujarnya, Rabu, 7 Agustus 2019.
AK yang mengetahui komunikasi antara korban dan temannya, kemudian mengambil alih obrolan tersebut. Teman korban yang dipandu keluarga korban terus membujuk pelaku agar bisa bertemu di luar. Akhirnya AK menyetujui untuk bertemu dengan teman korban di sebuah tempat jajanan.
"Nah saat itu AK dan korban muncul yang kemudian disambut pihak kepolisian. AK kemudian diamankan petugas," ujar Maradona.
Berdasarkan keterangan korban, selama dua hari berturut-turut dia dicabuli dengan terlebih dahulu dicekoki minuman keras. Korban tak menyangka jika dia akan disekap oleh AK yang sebelumnya sudah dikenali korban. Semula AK akan mengantar korban bekerja di wilayah Bandung.
"Tersangka AK juga sementara sudah mengakui telah mencabuli korban sebanyak lima kali, di rumah kakek tersangka," katanya. (ase)
