Logo timesindonesia

Jampersal Mau Habis, Masyarakat Kurang Mampu Ponorogo Terancam

Ilustrasi.
Ilustrasi.
Sumber :
  • timesindonesia

Masyarakat yang masuk golongan kurang mampu yang akan melakukan persalinan perlu merogoh kocek sendiri sebab mulai bulan ini pemerintah sudah tidak dapat lagi memenuhi jaminan persalinan (Jampersal) untuk persalinan para ibu. Anggaran yang dialokasikan telah habis.

‘’Pengalaman tahun lalu habis di bulan Oktober. Untuk tahun ini sudah habis alokasi dana tersebut dari pusat,’’ jelas Kepala Dinkes Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini (9/8/2019).

Rahayu Kusdarini mengungkapkan Jampersal merupakan asuransi yang dinaungi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Jampersal hanya dapat dinikmati bagi warga kurang mampu yang tidak terlindungi dalam berbagai fasilitas asuransi BPJS.

‘’Jampersal ini disalurkan pusat ke kabupaten/kota,’’ Ungkapnya

Tahun ini pagu dana jampersal yang diterima Pemkab Ponorogo dari pusat sebesar Rp 2,3 miliar untuk membantu biaya persalinan warga kurang mampu. Dana ini menurun daripada tahun lalu yakni senilai Rp 2,9 miliar. Tahun ini dengan nominal yang lebih sedikit  dana jampersal sudah habis dalam tengah tahun.

‘’Kami tidak bisa mengatur bahwa anggaran ini bisa sampai akhir tahun. Karena tergantung pengajuan klaim dari masyarakat yang bersalin,’’ kata Irin.

Irin mengatakan karena anggaran yang tersedia lebih sedikit dibanding tahun lalu, sedangkan angka persalinan di Ponorogo tinggi. Kondisi itu membuat dana tersebut habis tak sampai akhir tahun apalagi dana itu berasal dari pemerintah pusat.