Jemaah Jami Al-Marzuqiyah Salat Id Senin, Hilal Belum 7 Derajat

Teleskop pemantau hilal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Avra Augesty

VIVA – Salah satu jemaah Masjid Jami Al-Marzuqiyah, Jamaludin mengungkap alasan dia dan jemaah lain di sana baru merayakan Idul Adha dan melaksanakan salat Id pada Senin, 12 Agustus 2019 pagi besok.

Terpopuler: Makian Gara-gara Perbedaan Hilal Berujung Bui, Arab juga Puasanya Hari Senin

Dia mengatakan, berdasarkan penjelasan salah satu ustaz di sana lantaran hilal yang terlihat hari ini masih tiga derajat. Berdasarkan pemahaman ulama Betawi di sana, hilal harus tujuh derajat.

"Karena hari ini masih tiga derajat hilalnya," kata dia saat dikonfirmasi VIVAnews, Minggu 11 Agustus 2019.

Makian Gara-gara Perbedaan Hilal Berujung Bui, Sesal Kemudian

Atas dasar itulah jemaah di Jami Al-Marzuqiyah baru merayakan Idul Adha dan salat Id besok. Hal ini sudah jadi tradisi turun-temurun.

Salat Id akan dimulai sekira pukul 07.00 WIB esok hari. Sebelumnya, perbedaan perayaan dan salat Id bukan kali pertama saja terjadi di kawasan Cipinang Muara tepatnya jemaah masjid Al-Marzuqiyah. 

Arab Saudi, Qatar, UAE Umumkan Awal Ramadhan Senin 11 Maret 2024

Pada tahun 2017 silam, pengurus masjid itu memutuskan berbeda menyelenggarakan salat Id pada perayaan Idul Fitri. Salat Id dan lebaran tahun itu mundur sehari sehingga puasa bulan Ramadan yang mereka lakukan genap 30 hari.

Diketahui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah 1440 Hijriah jatuh pada 2 Agustus 2019. Dengan ditetapkannya besok sebagai awal bulan Zulhijah maka, maka dipastikan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 11 Agustus 2019 yang bertepatan dengan 10 Zulhijah 1440 hijriah. 

Penetapan 1 Zulhijah ini berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 1 Agustus 2019. 

"Kami putuskan 1 Zulhijah hari Jumat tanggal 2 Agustus 2019. Dengan begitu bahwa 10 Zulhijah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada ahad tanggal 11 Agustus 2019. Itulah hasil sidang isbat malam ini dalam rangka penetapan satu Zulhijah," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin di Gedung Kemenag, Jakarta Pusat. 

Untuk menetapkan 1 Zulhijah ini, Kemenag telah melakukan pemantauan di 92 titik rukyatul hilal atau tempat pemantauan hilal yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya