Siapa Jafar Umar Thalib, Eks Panglima Laskar Jihad Meninggal Dunia

Jafar Umar Thalib
Sumber :
  • YouTube Mujahidin TV

VIVA –  Ustaz Jafar Umar Thalib meninggal dunia, Minggu, 29 Agustus 2019. Pengacaranya, Ahmad Michdan, mengabarkan, Jafar Umar Thalib menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Harapan Kita karena sakit jantung.

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Mengutip VIVAnews, Ustaz Jafar Umar Thalib merupakan Mantan Panglima Laskar Jihad yang merupakan sebuah organisasi Islam Militan. Pria kelahiran 29 Desember 1961 ini juga mengaku pernah berjihad di Afghanistan yang saat itu berperang dengan Uni Soviet. 

Semasa hidupnya, Jafar Umar Thalib beberapa kali terlibat kasus hukum. Pria yang lahir di Malang, Jawa Timur ini divonis bersalah karena memprovokasi massa saat ceramah di Ambon pada April 2002. Dia pun harus dibui selama satu tahun karena menghina Presiden Megawati Soekarno Putri.

Hard Gumay Ramal Kasus Hukum Chandrika Chika, Warganet: Gila, Ilmunya Dalem Banget

Jafar pun kemudian bebas pada Jauari 2003. Namun sang panglima kembali divonis penjara lima bulan pada Juli lalu karena kasus kekerasan yang terjadi di Jayapura pada 27 Februari 2019. Saat itu, Jafar mengajak enam santrinya memprotes seorang warga yang bernama Henock Niki yang tinggal di Distrik Muara Tami, Jayapura, karena memutar musik rohani dengan suara keras. Musik tersebut dinilai Jafar mengganggu proses ibadah yang berlangsung di masjid.

Menurut polisi, Jafar yang mendatangi rumah Niki, memutus kabel sound system dengan cara memotongnya pakai samurai. Jafar pun dinyatakan bersalah, melanggar UU Darurat nomor 12 tahun 1951 tentang membawa, menguasai, dan memiliki senjata tajam tanpa izin. Juga pasal 170 ayat (2) ke-1 tentang tindak kekerasan secara bersama-sama terhadap barang atau orang. Namun Jafar dan Henock Niki akhirnya bersalaman dan saling memaafkan di pengadilan.

Guru Besar Unibraw: Setelah Prabowo Dilantik sebagai Presiden, Dia Milik Kita Bersama

Jenazah Jafar Umar Thalib pun disemayamkan di Masjid Alfatah, Jatinegara, Kampung Melayu dan rencananya akan dibawa ke Yogyakarta nanti malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

Ilustrasi mobil polisi.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

Motif dari perbuatan ini adalah balas dendam karena salah satu pelaku diduga sering menjadi korban penindasan oleh korban, yang kemudian dilaporkan kepada teman-temannya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024