Logo BBC

PNS Cemas Pindah ke Ibu Kota Baru, Khawatir Tak Selengkap Jakarta

Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat pulang kantor dari Balai Kota beberapa waktu lalu.
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat pulang kantor dari Balai Kota beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sejumlah Pegawai Negeri Sipil di kementerian dan lembaga pemerintah pusat mengaku cemas pindah ke ibu kota baru di Kalimantan Timur karena belum ada kepastian terkait berbagai fasilitas, terutama pendidikan dan kesehatan.

Sekitar 130.000 dari 180.000 PNS yang ada di Jakarta saat ini diperkirakan akan pindah ke ibu kota baru - di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara - pada 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Syafruddin mengatakan pihaknya akan menyiapkan berbagai fasilitas untuk para aparatur sipil negara ini.

"Sekitar 180.000 itu tentu sebagian, kira-kira 30% tidak kena. Karena mereka itu sebagian akan pensiun. Paling tidak ada yang pensiun tahun ini ada yang pensiun tahun 2021 sampai 2024," kata Syafruddin, Selasa (27/08).

Tetapi PNS yang dihubungi BBC Indonesia menyatakan khawatir. Salah seorang di antaranya termasuk Dian, PNS yang sudah bekerja lima tahun di salah satu kementerian.

"Nanti ada fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, tapi nggak tahu di sana seperti apa, itu saja yang kita jadi pikiran," kata Dian, ibu dua anak, kepada BBC Indonesia.

Anak Dian yang tertua masih duduk di sekolah dasar, dan yang paling kecil berusia 1,5 tahun. Ia berharap kualitas pendidikan di Kaltim bisa setara dengan di Jakarta.

"Sementara di sini misalnya, sudah bagus pendidikannya. Nah, di sana seperti apa, apakah bisa sama bagusnya, atau lebih bagus," tambah Dian.