Ini Sosok Pengganti Pangdam Cenderawasih yang Dicopot Panglima TNI

Mayjen Herman Asaribab
Sumber :
  • YouTube Papuachanel

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengambil sikap atas kejadian rusuh yang terjadi di Papua dan Papua Barat dua pekan belakangan ini. Akibat kerusuhan tersebut, ia mencopot anak buahnya Pangdam Cenderawasih Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau.

Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut

Surat keputusan Panglima bernomor Kep/872.a/VIII/2019, memutuskan untuk memberhentikan Pangdam Cenderawasih. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Mayjen Sisriadi membenarkan adanya penghentian tersebut. "Ya benar, surat penghentian jabatan Pangdam," ujar Sisriadi dilansir dari laman VIVAnews, Senin, 2 September 2019.

Dalam surat tersebut disebutkan pengganti Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau adalah Mayjen Herman Asaribab

12 Program Kerja KSAU Baru, Meningkatkan Pola Operasi hingga Persiapan Mobilisasi ke IKN

2. Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia atas nama Mayjen TNI Herman Asaribab NRP 32262 dari jabatan lama sebagai Pangdam XII/Tpr selanjutnya melaksanakan tugas sebagai Pangdam XVII/Cen. – bunyi isu surat Panglima TNI.

Lalu, siapakah Herman Asaribab?

Panglima TNI Geram Danramil Ditembak OPM, Iran Punya Hak Balas Dendam ke Israel

Putra asli Papua ini, yang lahir pada 10 Juni 1964 adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang saat ini menjabat Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI.  Herman merupakan alumnus Akmil 1988, ia berpengalaman dalam bidang infanteri. 

Gubernur Papua, Lukas Enembe, pernah mengatakan Pemerintah Provinsi Papua akan membiayai Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Kolonel Inf. Herman Asaribab untuk melanjutkan pendidikan militernya di Amerika Serikat.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan kunjungan kerja ke Papua

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

Ia mengingatkan, bahwa ada perubahan istilah ini tak bisa sukses jika hanya dijalankan oleh TNI saja, seluruh lembaga negara harus solid mengganti istilah KKB menjadi OPM

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024