Logo timesindonesia

Ini Langkah Kementerian Pertanian Atasi Kekeringan

Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan, Kementan, Suwandi (tengah) bersama pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan, KH Abdul Ghofur, dan Sholahudin Asisten Pribadi KH Ma’ruf Amin, Minggu, (8/9/2019)  (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan, Kementan, Suwandi (tengah) bersama pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan, KH Abdul Ghofur, dan Sholahudin Asisten Pribadi KH Ma’ruf Amin, Minggu, (8/9/2019)  (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Kementerian Pertanian (Kementan RI) telah memiliki beberapa jurus jitu untuk mengatasi kekeringan yang melanda lahan pertanian di sebagian wilayah Indonesia.

“Ada banyak jurus saat kekeringan,” Suwandi, Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan, saat berkunjung ke Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Minggu, (8/9/2019).

Jurus yang pertama dikatakan Suwandi, disiapkan untuk petani yang lahan padinya sudah terlanjur puso dan belum terselamatkan.

“Kalau punya asuransi mohon di klaimkan,” ujarnya.

Jurus yang kedua, Suwandi, menyarankan pemilik lahan pertanian untuk melapor ke Dinas Pertanian untuk lahan pertanian yang terkena puso dan belum diasuransikan.

“Nanti benihnya kita bantu. Kita ganti bagi yang terlanjur puso,” ucapnya.

Jurus selanjutnya untuk lahan pertanian yang belum terlanjur puso, apabila di lokasi dekat dengan lahan masih ada sumber air atau sungainya atau ada embungnya, akan diberi pompanisasi, untuk selanjutnya dilakukan pengolahan tanah.