Sempat Dikabarkan Meninggal, BJ Habibie Masih Bisa Salat di RS
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Kondisi kesehatan Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie, baru-baru ini dikabarkan menurun. Sejak beberapa hari lalu Habibie harus dirawat intensif di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Bahkan sempat beredar hoax yang menyatakan Habibie meninggal dunia. Namun, hal itu langsung dibantah oleh sejumlah pihak. Bahkan menurut politisi Golkar Theo L Sambuga, Habibie kini dalam kondisi sadar.
"Tetap sadar didampingi oleh sebagian besar keluarga. Ada Pak Ilham (anak Habibie), ada keponakan dan cucu-cucu ya. Malah saya sempat melihat, kita lihat dari kaca Pak Habibie sempat salat. Sekitar 10-15 menit lalu salat sambil berbaring," ucap Theo di RSPAD Gatot Soebroto, Selasa, 10 September 2019.
Menurut Theo, bahkan BJ Habibie masih bisa berkomunikasi dengan dokter. Meski demikian, setiap pengunjung yang menjenguknya tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruang perawatan.
"Iya, semua di luar. Yang di dalam hanya cucu dan sebagian anak. Sebagian besar memang cucu," kata Theo.
Hingga kini masih belum diketahui sebab BJ Habibie dirawat. Sekretaris Pribadi Habibie, Rubijanto hanya menuturkan, sesuai petunjuk Tim Dokter Kepresidenan, agar pria berusia 83 tahun itu mendapat perawatan optimal dan dapat istirahat penuh.
Bahkan pemerintah menyiagakan 44 dokter untuk memantau kondisi kesehatan Habibie. Sebanyak 44 dokter itu terdiri dari dokter ahli di berbagai bidang. Baik ahli dalam hal otak sampai jantung.
Meski demikian, pada Maret 2018, BJ Habibie juga sempat dirawat di Klinik Starnberg di Muenchen, Jerman, setelah mengalami kebocoran klep jantung. Penyakit ini mirip dengan sakit yang dialami mendiang istrinya, Ainun Habibie. (nsa)
