Yayasan Lentera Anak soal Audisi Djarum, Warganet: Enggak Usah Bacot!

Pebulutangkis audisi PB Djarum, Muhammad Sayyid Az Zahiri,
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Nurhendra Saputra

VIVA – Polemik audisi bulutangkis PB Djarum yang diduga mengeksploitasi anak akhirnya menemukan titik terang. Pertemuan di Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Rabu 12 September 2019 menemukan titik terang, audisi bulutangkis PB Djarum tetap akan berlanjut pada tahun depan. Namun disepakati, audisi tersebut bakal mengubah nama, meniadakan logo, merek, dan brand image Djarum. 

PBSI Kudus dan PB Djarum Gelar Festival Seneng Minton 2024

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sepakat untuk mencabut surat permintaan pemberhentian audisi Djarum seperti yang beredar dan memicu polemik ini. Merespons hasil positif ini, Yayasan Lentera Anak yang selama ini mendukung KPAI memosting cuitan dengan tagar #audisitetaplanjut. 

Namun cuitan Yayasan Lentera Anak panen dengan sindiran dan cibiran dari warganet. Bagaimana tidak guys, warganet memusuhi KPAN dan Yayasan Lentera Anak karena menuding audisi PB Djarum mengeksploitasi anak-anak. 

363 Bibit Bulutangkis Muda Ramaikan Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024

"Hai Sahabat.. Mari kita akhiri polemik Audisi Bulutangkis yg diselenggarakan Djarum Foundation. Karena pd Kamis, 12 September 2019, di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Menpora, Ketua KPAI, Sekjen PBSI, & PB Djarum telah menemukan kesepakatan," cuit akun Yayasan Lentera Anak. 

Warganet bukannya mengapresiasi postingan tersebut, malah ramai-ramai menyindir yayasan ini. Beberapa warganet meminta Yayasan Lentera Anak tidak usah banyak omong alias bacot.

Tontowi Ahmad Tularkan Ilmu Juara ke Pebulutangkis Muda di Kudus
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya