Logo timesindonesia

Demonstrasi Ricuh, Lima Aktivis HMI Bangkalan Terluka

Aktivis HMI harus mendapat pertolongan usai terlibat bentrokan saat aksi demonstrasi di gedung rektor UTM. (FOTO: Istimewa)
Aktivis HMI harus mendapat pertolongan usai terlibat bentrokan saat aksi demonstrasi di gedung rektor UTM. (FOTO: Istimewa)
Sumber :
  • timesindonesia

Aksi demonstrasi di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berakhir ricuh. Akibatnya, sejumlah aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Bangkalan, terluka dan harus mendapat perawatan medis.

Kericuhan itu bermula saat massa HMI mencoba masuk ke gedung rektorat UTM. Mereka terlibat saling dorong dengan petugas keamanan kampus. Suasana yang semakin memanas membuat aksi baku hantam tak dapat dihindarkan.

Bahkan, para aktivis HMI juga mendapat perlawanan dari mahasiswa UTM yang sedang berada di dalam gedung rektorat. Mereka pun saling lempar air mineral kemasan.

Keributan yang semakin tidak terkendali itu, mengakibatkan lima aktivis HMI terluka. Mulai luka pada bagian mata, kepala bocor, hingga tangan terkilir.

Ketua HMI Cabang Bangkalan, E Efandi Riadi mengatakan demonstrasi dilakukan untuk menuntut klarifikasi atas pernyataan Pembantu Rektor III UTM Agung Ali Fahmi yang dinilai menyinggung HMI.

"Teman-teman tersinggung dengan percakapan pak Agung yang tersebar di media sosial, makanya kami menggelar aksi," tegasnya, Senin (16/9/2019).

Pernyataannya Agung Ali Fahmi yang tersebar di grup Watshapp sebagai berikut: