Polisi Tangkap Agus Kossay, Orang yang Paling Dicari di Papua

Kerusuhan di Manokwari, ibu kota Papua Barat, Senin, 19 Agustus 2019.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Tim Gabungan Kepolisian Daerah Papua menangkap Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Agus Kossay, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa, 17 September 2019 pukul 18.00 WIT.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Agus salah satu tersangka dalang kerusuhan di Jayapura, Papua, pada 29 Agustus lalu. Kapolda Papua Inspektur Jenderal Rudolf A. Rodja mengatakan Agus Kossay ditangkap oleh tim gabungan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Dia sebelum kita tangkap telah ditetapkan sebagai tersangka dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," kata Rudolf, seperti dikutip dari VIVAnews.

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Kapolda menjelaskan, Ketua KNPB ini ditangkap saat sedang dibonceng menggunakan kendaraan roda dua. "Karena dia adalah DPO, kemudian mereka menggunakan sepeda motor hasil curian," ungkap dia.

Selain menangkap Agus Kossay, tim gabungan juga mengamankan rekannya Dony Itlay yang merupakan anggota KNPB, pihak yang membawa kendaraan sepeda motor yang diduga hasil curian.

Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal

"Sama dari anggota KNPB juga, dia terlibat dalam aksi-aksi yang kemarin," ujar Rudolf.

Menurut Kapolda proses penegakan hukum terhadap kasus kerusuhan Jayapura akan terus berkembang meski Ketua KNPB sudah ditangkap.

"Kita akan mencari dan akan mengembangkan terus, jadi yang melakukan kemarin (kerusuhan) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, siapa pun dia," tegas Rudolf.

Sebelumnya, Polri menyebutkan bahwa ada sejumlah organisasi yang melatarbelakangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat yakni United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Kedua organisasi ini bertanggung jawab atas kejadian ini karena mereka yang produksi hoax itu.

Laporan: Aman Hasibuan / Kontributor VIVAnews di Papua

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya