- Repro IG
VIVA – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan baru saja menyiarkan kabar hilangnya sebuah pesawat di rimba Papua.
Pesawat itu berjenis kargo dengan nomor DHC6 REG PK-CDC Flight milik PT Carpediem Aviasi Mandiri. Dilaporkan telah hilang selepas landas dari Bandar Udara Mozes Kilangin, Timikir menuju Bandar Udara Ilaga.
Pesawat diawaki empat orang dan terbang sekira pukul 10:36 WIT. Berdasarkan jadwal, pesawat seharusnya sudah tiba dan mendarat pada pukul 11:09 WIT. Namun hingga saat lenyap dari angkasa.
"Kami berharap pesawat yang mengalami lost contact segera dapat ditemukan dan mengimbau kepada para maskapai penerbangan khususnya yang beroperasi di daerah Papua untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti, Rabu 18 September 2019.
Pesawat dipiloti Captain Dasep Sobirin, Fligt Officer atau FO Yudra Tutuko dan Engineer On Board atau EOB, Ujang Suhendar.
Salah satu awak pesawat yakni Ujang Suhendar pernah berfoto bersama pesawat yang hilang itu. Dalam foto itu terlihat jelas ciri-ciri pesawat yang hilang.
Pesawat berjenis Twin Otter, Series 400. Pada lambung pesawat tertulis Carpediem Air dengan semboyan Touch The Sky. Warna dasar pesawat adalah putih.
Namun sebagian besar badan pesawat dihiasi garis setrip besar dengan kombinasi hijau, merah dan coklat muda. Warna hijau menutupi seluruh atap pesawat hingga ke sebagian badan pesawat.
