Gus Dur, Presiden Yang Gemar Keliling Dunia
VIVAnews - Abdurrahman Wahid dikenal sebagai sosok mantan Presiden yang melegenda. Selain dikenang sebagai presiden yang humanis, humoris dan pluralis, ada sisi lain yang dikenal orang terhadap sosok Gus Dur.
Sisi lain itu adalah pemimpin yang gemar keliling dunia. Dalam sebuah acara bincang-bincang di TVOne, Gus Dur mengaku selama 20 bulan menjabat Presiden, Gus Dur telah 80 kali bepergian ke luar negeri. Gus Dur memimpin sejak Oktober 1999 dan mengakhiri masa jabatan pada Juli 2001.
"Setiap bulan rata-rata 4 kali (negara)," ujar Gus Dur di acara yang diputar kembali oleh TVOne untuk mengenang wafatnya Presiden RI keempat pada 30 Desember tersebut.
Bahkan, selama 40 hari pertama menjabat presiden, lebih dari 20 hari masa kepemimpinannya dihabiskan untuk perjalanan ke mancanegara, sebuah prestasi yang tak terkalahkan oleh mantan presiden lainnya.
"Ini saya lakukan untuk menjaga persatuan Indonesia," kata Gus Dur. Selain itu, tujuan keliling dunia adalah menjalin kerja sama dengan negara lain, menarik investasi, menerima penghargaan, berobat, sekaligus menghadiri berbagai forum dunia, seperti forum ekonomi dunia atau pertemuan negara G-77.
Namun, terkadang perjalanan Gus Dur menimbulkan keguncangan situasi politik dalam negeri. Sebab, dari seberang, mantan Presiden Wahid kerap melontarkan pernyataan-pernyataan kepada media yang kerap memanaskan suhu politik Tanah Air. Misalnya, soal resuffle kabinet atau desakan mundur terhadap sejumlah menteri.
Berikut ini sebagian masa-masa perjalanan Gus Dur ke luar negeri dari sejumlah sumber, termasuk wikipedia dan lainnya:
November 1999:
Presiden Wahid mengunjungi negara-negara anggota ASEAN, Jepang, Amerika Serikat, Qatar, Kuwait, dan Yordania.
Desember 1999:
Mengunjungi Republik Rakyat China.
Januari 2000
Bertandang ke Swiss untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia dan mengunjungi Arab Saudi dalam perjalanan pulang menuju Indonesia.
Februari 2000
Melakukan perjalanan ke sejumlah negara Eropa, seperti Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, dan Italia. Pulang dari Eropa, Gus Dur mengunjungi India, Korea Selatan, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Maret 2000
Mengunjungi Timor Leste.
April 2000
Mengunjungi Afrika Selatan dan Kuba guna menghadiri pertemuan G-77, dan melanjutkan perjalanan ke Meksiko dan Hong Kong.
Juni 2000
Kembali mengunjungi Amerika, Prancis, Iran, Pakistan dan Mesir.