Merapi Keluarkan Awan Panas, Radius 3 Km Tak Boleh Ada Aktivitas

Foto puncak Gunung Merapi pada malam purnama 16 Juni 2019
Sumber :
  • Twitter/@OysteinLAnderse

VIVA – Gunung Merapi mengeluarkan awan panas letusan, Minggu, 22 September 2019. Awan panas letusan ini terjadi pukul 11.36 WIB.

Merinding! Kisah Nyata Konser Ghaib di Kaki Gunung Merapi, Penonton Hening Tanpa Ekspresi

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya bahwa awan panas letusan ini terpantau lewat seismogram.

"Awan panas letusan terekam di seismogram dengan amplitudo 70mm dan durasi 125 mm," ujar Hanik. 

PVMBG Rekam Erupsi 102 Detik Gunung Semeru, Sumber Magma di Kedalaman 6 Kilometer

Hanik menjelaskan bahwa awan pana letusan yang terjadi ini memiliki tinggi kolom 800 meter. "Terpantau kolom setinggi (kurang lebih) 800 m dari puncak," kata Hanik.

BPPTKG Yogyakarta hingga saat ini masih menetapkan Gunung Merapi berstatus waspada atau level II. Status waspada ini telah ditetapkan sejak 21 Mei 2018 yang lalu.

Erupsi Gunung Merapi, Wilayah Boyolali Diguyur Hujan Abu

Dalam rekomendasinya, BPPTKG masih menetapkan dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tak ada aktivitas manusia. Masyarakat yang berada di luar radius 3 km diperbolehkan beraktivitas seperti biasa.
 

Jenazah korban penembakan KKB di evakuasi

Top Trending: Ramalan Jayabaya hingga Anggota TNI dan Polri Tewas Diserang KKB Sepanjang 2024

Top Trending: Ramalan Jayabaya hingga Anggota TNI dan Polri Tewas di Serang KKB Sepanjang 2024 tengah di sorot oleh para pembaca sehingga berhasil berada di posisi terpop

img_title
VIVA.co.id
1 April 2024