- Viva.co.id/Novina Putri
VIVA – Sebagian wilayah Penajam Paser Utara ditunjuk pemerintah untuk menjadi ibu kota baru Indonesia. Pemerintah setempat melakukan dukungan atas seluruh rencana untuk pemindahan ibu kota baru.
"Termasuk rencana PLN untuk membangun jaringan-jaringan dalam rangka perkuatan. Kemudian kami juga akan mengajak masyarakat untuk turut memberikan dukungan kepada rencana yang dilakukan oleh Telkom," kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam, ditemui di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 23 September 2019.
Untuk penggunaan teknologi, Hamdam mengaku sangat tinggi. Pihaknya sering mengadakan acara-acara yang berhubungan dengan gaming.
Di pemerintah sendiri, sejumlah pengelola berdasarkan digital juga sudah dilakukan misalnya e-governmemt dengan e-planning, e-budgetting dan e-reporting.
"Kita termasuk salah satu kabupaten yang mendapatkan penghargaan inovasi di bidang itu pengembangan e-government," ujarnya.
Untuk langkah selanjutnya, Kabupaten Penajam Paser Utara itu akan mengarah ke Smart City. Menurut Hamdam hal tersebut sudah menjadi keharusan.
Ini juga termasuk menyediakan kebutuhan akan internet sudah sangat wajib. Dia mengatakan akses yang tidak lagi lelet, lemot dan juga blank spot.
"Memang tugas berat kami ke depannya itu, karena harus menyesuaikan dengan rencana itu, menjadi Ibu Kota Smart City," ujar dia.
Dia sendiri mengharapkan penyediaan internet harus sudah mempersiapkan sistem jaringan yang baik. Jangan sampai ada kesemrawutan.
"Misalnya, hari ini PU bangun jalan, besok Telkom masuk gali jalan, akhirnya semrawut. Maka dari sekarang kami Pemda pengin sekali ke depan Kabupaten ini kita harapkan akan menjadi Kabupaten yang smart, sesuai dengan rencana pemerintah pusat untuk menjadikan Ibu Kota negara ini menjadi smart city, green city, dan beautiful city," kata Hamdam.
