Baru Tiga Hari Dibuka, Kasino Apartemen Robinson Raup Rp2,1 Miliar

Apartemen Robinson saat penggerebekan judi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace

VIVA – Kasino dalam Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara, yang digerebek polisi dalam sehari meraup uang hingga Rp700 juta. Dengan demikian diperkirakan dalam waktu operasi yang cuma tiga hari sebelum akhirnya digerebek polisi, kasino itu meraup sebanyak Rp2,1 miliar.

Polda Metro Jaya Gelar Pemutihan SIM

"Satu hari Rp700 juta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, dikutip dari VIVAnews,  Rabu 9 Oktober 2019.

Dalam penggerebekan sendiri polisi menyita beberapa uang yang dipakai untuk judi. Uang yang disita sebesar Rp200 juta. Selain itu polisi juga menyita mesin penghitung uang, mesin gesek ATM, dan buku rekening hingga akhirnya tahu kalau larinya uang di sana ke tujuh orang buron yang merupakan penyandang dana.

Lagi Snorkeling, Warga Temukan Mayat Wanita dengan Wajah Hancur

Mereka adalah YS, SN, FD, AY, HN, MR, selaku penyandang dana, dan HS penanggung jawab operasional. Kemudian diketahui kalau karyawan yang diamankan sehari-harinya dibayar sebesar Rp150 ribu-Rp250 ribu perhari.

"Untuk karyawan bervariasi honornya. Rata-rata diberi Rp150 ribu-Rp250 ribu perhari," kata dia lagi.

Ibu dan Anak Dibunuh Secara Sadis, Besi Masih Melekat di Kepala Korban

Untuk diketahui, kasino ini digerebek polisi Minggu 6 Oktober 2019 lalu. Kasino sendiri baru beroperasional tiga hari sejak Jumat 4 Oktober 2019. Ada dua lantai di sana yang jadi tempat untuk berjudi.

Pertama di lantai 29 disebut RBS29, lalu, ada lantai 30 yang merupakan area VIP. Di lantai ini yang bisa bermain hanya beberapa orang dengan nilai taruhan tinggi. Mereka punya kode tersendiri masuk ke sana. Ruang VIP hanya memiliki empat meja dengan nuansa warna merah.

Sedangkan RBS29 bernuansa hijau, di mana memiliki lebih banyak area pertandingan. Di RBS29 ini pemain bisa memasang tarif taruhan minimal Rp50 ribu, dan tidak ada batas maksimal. 

Ada 133 orang dicokok dalam penggerebekan, sebanyak 91 dari mereka jadi tersangka, dengan rincian 42 orang penyelenggara, 49 orang pemain, dan 42 orang masih saksi.

Para penyelenggara yang jadi tersangka perannya berbeda-beda. Ada yang penanggung jawab harian, penanggung jawab setiap permainan, kasir, dan pencatat. Untuk sementara, ada tujuh orang buron. Mereka adalah YS, SN, FD, AY, HN, MR, selaku penyandang dana, dan HS penanggung jawab operasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya