- VIVA.co.id/ Reza Fajri.
VIVA – Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam-Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) sekaligus politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana ditangkap aparat Kepolisian Polda Metro Jaya pada Minggu dini hari, 20 Oktober 2019. Penangkapan tersebut terkait dengan tukang pijatnya.
Alamsyah Hanafiah selaku kuasa hukum Eggi mengatakan, alasan kliennya ditangkap polisi, kemungkinan karena sering melakukan komunikasi dengan tersangka perakit bom. Tersangka perakit bom itu merupakan tukang pijat yang jasanya kerap disewa Eggi.
Alamsyah menuturkan bahwa tersangka perakit bom tersebut beberapa kali melakukan komunikasi lewat WhatsApp atau menelepon Eggi. Tersangka juga pernah ke rumah Eggi karena urusan pekerjaannya sebagai tukang pijat.
"Orang itu (tersangka perakit bom) pernah WhatsApp dan pergi ke rumah Eggi. Dia pernah pijetin (Eggi),. Kemungkinan karena sering telepon dengan Eggi, makanya Eggi juga ditangkap," kata dia, Senin, 21 Oktober 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.
Dia mengakui bahwa tersangka memang sering menginap di rumah Eggi. Tersangka juga kerap minta uang kepada kliennya setelah memijat dan menginap di rumah Eggi.
"Orang itu (tersangka perakit bom) suka meminta uang (kepada Eggi). Jadi setelah pijat, menginap (di rumah Eggi), terus minta uang," ujarnya.
Sebelumnya, Eggi ditangkap di kediamannya di kawasan Bogor, Jawa Barat pada Minggu, sekitar pukul 01.30 WIB. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra bilang baha pengeledahan rumah Eggi dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Setelah rumahnya digeledah, Eggi dibawa dan diperiksa di Polda Metro.
Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena dugaan penistaan agama terhadap agama Islam.
