Jabatan Baru untuk Kapolri Tito Karnavian

Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian datang ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

VIVA – Presiden Jokowi memanggil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian ke Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019.

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

Kedatangan orang nomor satu di Polri ini disebut-sebut membicarakan jabatan di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal, pertemuan antara Kapolri dan Jokowi berlangsung selama satu jam.

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

"Ya, dipanggil Pak Presiden. Beliau ketemu, saya tidak masuk. Satu jam," katanya, seperti dikutip dari VIVAnews.

Usai bertemu dengan Jokowi, Iqbal menyebut, Kapolri mendatangi kantor Panglima TNI di Jalan Medan Merdeka Barat guna membahas masalah keamanan.

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

"Terus keluar kita balik ke kantor Panglima untuk koordinasi soal keamanan," ujar dia. Ketika ditanya apakah ada pembicaraan mengenai tawaran masuk kabinet, Iqbal belum bisa memastikannya.

Ia pun hanya menyebut ada kemungkinan ada jabatan baru untuk Kapolri. "Mungkin ada semacam jabatan baru lah. Mungkin ini ya," tuturnya.

Sejumlah skenario pun mengemuka jika Tito akan dijadikan menteri. Bisa Menteri Dalam Negeri atau Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya