Rizal Ramli: Gabung Pemerintah, Kok Dahnil Tiba-tiba Jadi Diplomat
- Syaefullah/VIVA.co.id
VIVA – Saat berbicara di ajang Indonesia Lawyers Club, Dahnil Anzar Simanjuntak terlihat kalem dan hati-hati, tidak seperti dulu lagi. Hal inilah yang membuat Rizal Ramli gagal fokus kemudian memotong pembicaraan Dahnil.
Seraya memegang mikrofon, Rizal menyebut Dahnli tidak lagi memiliki sikap kritis seperti dulu. Koalisi pemerintahan disebutnya telah mengubah gaya bicara Dhanil yang kini berbelit-belit dan terbuka.
“Ternyata beda posisi duduk mampu ubah gaya bicara. Dulu saya kenal Dahnil orangnya terbuka, candid, terus kenapa sekarang tiba-tiba jadi diplomat,” kata Rizal Ramli.
Dahnil tidak serta-merta menjawab sindiran Rizal Ramli. Juru bicara Prabowo dan Gerindra itu menjelaskan mengenai alasan Prabowo mengiyakan tawaran posisi menteri pertahanan. Disebut Dahnil, Prabowo dianggap sebagai ahli di bidang itu.
"Passion dia pertahanan, emang dari dulu. Kalau tidak jadi Menteri Pertahanan, lebih bagus di luar saja. Ya jadi Dahnil di dalam tetap lah candid, jangan jadi diplomat," kata dia seperti dikutip dari VIVAnews.
Seperti diketahui, wacana bergabungnya Gerindra masuk dalam gerbong pemerintahan ditandai hadirnya Prabowo dan Edhy Prabowo ke Istana Negara.
Kedua petinggi partai berlogo burung Garuda itu disebut-sebut mendapat jatah menteri. Bahkan Prabowo sendiri menyebut, Jokowi menawarinya mengurusi di sektor pertahanan dalam pemerintahan lima tahun mendatang.
Tim Hukum Prabowo Sebut Amicus Curiae MK Bentuk Intervensi Peradilan
Wakil Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Fahri Bachmid angkat bicara soal upaya berbagai pihak yang mengajukan diri sebagai amicus curiae, termasuk Megawati Soekarnoputri me
