52 Tahun Tak Patroli di Perbatasan, TNI Temukan Patok Penting

- www.tni.mil.id
VIVA – Enam hari perjalanan patroli jalan kaki, akhirnya Tim Patroli Patok Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan atau Satgas Pamtas Republik Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 509 Kostrad, berhasil mengungkap MM. 7 Patok Perbatasan yang selama 52 tahun tidak pernah ditemukan sebelumnya (Blank Post Area).
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharommah mengatakan selain mengecek patok perbatasan yang belum pernah dilakukan pemeriksaan semenjak dipasang.
Tugas lain Satgas Pamtas melaksanakan kegiatan teritorial serta membina kesadaran bela negara masyarakat di wilayah perbatasan.
"Itu dilakukan untuk menunjukkan kehadiran negara di wilayah perbatasan sebagai bagian dari pemberdayaan wilayah pertahanan khususnya wilayah perbatasan Indonesia Papua Nugini," jelasnya dalam keterangan tertulisnya di Distrik Senggi, Kab. Keerom Keerom, Papua.
Komandan Kompi (Danki) B Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad Lettu Inf Rahmat Hidayat mengungkapkan Tim Satgas memulai perjalanan Patroli sejak Selasa, 15 Oktober 2019 yang dipimpin Serda Enos Vicramzah Kayai dan Perwira Topografi Kodam XVII/ Cenderawasih. Mereka menyusuri medan yang cukup sulit dan cuaca yang sangat ekstrem.
"Karena selama 52 tahun belum ada yang pernah melewati, tentunya tim harus bekerja keras membuka jalan dan mencari lokasi patok yang telah lama hilang," ujar Rahmat.
Menurut Rahmat, cuaca di wilayah tersebut hampir setiap hari tertutup kabut, suhu berkisar antara 13-17 derajat di malam hari dan 17-20 derajat pada siang hari.