Viral Video Water Barrier Jalan Sendiri di Tol Pandaan Malang, Mistis?

Tol Pandaan-Malang.
Sumber :
  • Lucky Aditya/VIVA.co.id

VIVA – Sebuah video yang memperlihatkan water barrier yang bergerak dengan sendirinya di Jalan Tol Pandaan – Malang menjadi viral dan bikin heboh jagat media sosial.

Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Pandaan Malang

Dari akun instagram @indozone.id, pada sebuah video yang diunggah memperlihatkan rekaman water barrier yang bergerak. 

Ada sebuah peristiwa misterius yang terjadi di Tol Pandaan-Malang. Dua water barrier terekam CCTV bisa bergerak sendiri. Video berdurasi 27 detik itu pun menggegerkan warganet. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisa benda berat tersebut berpindah dari tempatnya. Kejadian ini diketahui terjadi di Km 65, berada di wilayah Kecamatan Sukorejo arah Malang ke Surabaya,” tulis akun tersebut. 

Kepemilikan Saham PT PP di Tol Pandaan-Malang Dilepas ke Astra Infra

Menanggapi peristiwa itu,  anak usaha Jasa Marga PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) selaku pengelola jalan tol tersebut pun akhirnya menjelaskan bahwa faktor penyebab kejadian tersebut adalah bocornya water barrier yang sebelumnya telah diisi air sesuai aturan.

Kejadian tersebut terjadi di proyek pembangunan rest area Km 65-66 Jalan Tol Pandaan-Malang pada hari Senin, 28 Oktober 2019, pukul 18.00 WIB.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Water barrier yang bocor mengakibatkan water barrier tersebut kosong. Saat itu terjadi hembusan angin yang cukup kuat, dikarenakan lokasi rest area tersebut merupakan daerah bukit yang digali. Ditambah di sisi selatan terdapat lembah yang terbuka, angin bertambah kencang, jadilah water barrier kosong tersebut terdorong ke arah tengah.

PT JPM memastikan water barrier yang bocor tersebut saat ini telah diganti dengan yang baru serta memastikan seluruh water barrier yang ada di sepanjang Jalan Tol Pandaan-Malang juga terisi air.

Langkah ini dilakukan agar water barrier tidak bergerak sehingga dapat menghalangi kendaraan yang melintas dan menimbulkan bahaya untuk pengguna jalan. Selain di lajur, water barrier yang terpasang di lokasi proyek pembangunan rest area juga dimaksudkan untuk mengamankan pengguna jalan dan pekerja proyek agar tidak terjadi kecelakaan.

“Kami imbau agar masyarakat dapat melakukan verifikasi terhadap informasi sebelum mempercayai hal-hal yang sebenarnya dapat dijelaskan secara ilmiah. Bahkan menghubungkan kejadian tersebut dengan ruas jalan tol lainnya di luar Jalan Tol Pandaan-Malang,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Agus Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Rabu 30 Oktober 2019.

PT JPM juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat berkendara dengan mematuhi aturan lalu lintas, memperhatikan rambu dan arahan petugas di lapangan untuk agar keselamatan pengguna jalan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya