Calon Kapolri Idham Azis Pernah Hadapi Dr Azahari dan Santoso

Kapolri Idham Azis
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Komjen Pol Idham Azis disetujui secara aklamasi sebagai Kapolri oleh anggota Komisi III DPR RI, usai menjalani fit and proper test pada Rabu, 30 Oktober 2019. Ia menggantikan Tito Karnavian, yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.

5 Perwira Polri Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa usai Lumpuhkan Gembong Bom Bali Dr Azhari

Siapa sosok Idham, yang diusulkan sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo?

Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis 31 Oktober 2019, Idham lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 30 Januari 1963. Sebagai perwira tinggi Polri, bisa dibilang karirnya sangat gemilang. Idham menjabat sebagai Kabareskrim Polri, sejak 22 Januari 2019.

Kabar Terbaru Ipda Irfan Urane Anak Buah Irjen Karyoto, Kini Jadi Atasannya Bang Jacklyn

Ia menikah dengan Fitri Handari dan dikaruniai empat orang anak, yakni Ilham Urane Azis, Irfan Urane Azis, Firda Athira Azis, dan Pandu Urane Azis. Nah, dua orang anaknya sekarang mengikuti jejak sang ayah, masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

Idham merupakan lulusan Akpol 1988. Pendidikan lainnya, tahun 1995 ia sekolah di PTIK, Sespim tahun 2002 dan Sespimti pada 2011. Sebagai polisi, ia banyak menorehkan prestasi, baik bidang reserse maupun bidang antiteror.

Sosok Jenderal Idham Azis, Eks Kapolri yang Gabung Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Ia pernah terlibat melumpuhkan teroris Dr Azhari dan kelompoknya di Batu, Jawa Timur pada 9 November 2015. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto, bersama Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, dan Rycko Amelza Dahniel.

Kemudian, Idham langsung mendapatkan tugas untuk berangkat ke Poso pada 10 November 2019. Karena panggilan tugas, maka Idham terbang dari Surabaya menuju Palu, untuk gabung bersama tim Tito.

Saat itu, ia diminta melakukan investigasi kasus mutilasi terhadap tiga gadis yang terjadi di Poso. Pada 12 November 2005, Idham resmi menjadi Wakil Ketua Satgas Bareskrim Poso, mendampingi Tito.

Lagi-lagi, Idham dilibatkan dalam mengungkap kasus terorisme. Pada awal 2015, ia masuk dalam Operasi Camar Maleo bersama TNI, untuk menangkap kelompok teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.

Saat menjadi Kapolda Metro Jaya, ia berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis ganja seberat 1,3 ton dari Aceh ke Jakarta, dan penyelundupan sabu-sabu 1,6 ton dari Taiwan di Anyer, Banten.

Selanjutnya, ia berhasil menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Jakarta tetap kondusif, ketika menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya