Logo DW

Dituding Rakayasa, Novel Baswedan: Saya Melihat Ada Motif Tertentu

Privat
Privat
Sumber :
  • dw

Beberapa waktu terakhir ini ramai diberitakan tudingan rekayasa kasus penyiraman air keras terhdaap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Hal ini dikarenakan munculnya sebuah video di mana Novel Baswedan diberitakan bahwa matanya dalam kondisi baik-baik saja.

Sebelumnya pada Senin (04/11), Kapolri Jenderal Idham Azis telah sambangi KPK dan menyampaikan komitmennya kepada para pemimpin KPK untuk segera mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan. Selain itu, diketahui Presiden Joko Widodo kembali memberikan tenggat waktu kepada tim teknis Lapangan Polri hingga awal Desember untuk mengungkap kasus tersebut.

Lantas bagaimana reaksi Novel soal tuduhan rekayasa kasus penyiraman air keras yang tengah menjadi perbincangan hangat? Bagaimana kabar terkini Novel Baswedan sejak tragedi 11 April 2017 silam? Dan apa tangapan Novel terkait tambahan tenggat waktu ini? Simak wawancara eksklusif DW Indonesia dengan penyidik senior KPK Novel Baswedan, Rabu (06/11).

Deutsche Welle: Bagaimana perkembangan kondisi mata Anda saat ini?

Novel Baswedan: Jadi gini, empat bulan yang lalu mata kiri saya itu tiba-tiba blank, enggak lihat. Itu tentunya sesuatu hal yang luar biasa bagi saya karena tumpuan penglihatan saya itu mata kiri sebenarnya. Orang mengira mata kanan saya yang terlihat seperti normal ini jadi penglihatan biasa, padahal mata kanan saya kurang bisa lihat. Jadi mata kiri saya yang habis dioperasi OOKP, itu yang jadi tumpuan lihat blank tiba-tiba empat bulan lalu. Makanya saya bolak-balik Singapura.

Dan ternyata setelah beberapa lama sudah semakin baiklah untuk mata kiri. Terus blank lagi beberapa kali, ini yang sudah ketiga kali. Masalah itu sudah diperiksa dokter dengan lebih intens. Intinya permasalahan mata kiri karena ada pendarahan di balik lensa. Pendarahan itu yang dikontrol untuk dilihat agar tidak menjadi resiko-resiko lainnya. Tapi sekarang sudah semakin baik sih yang kiri.

Jadi, saya hari ini di Singapura ada beberapa hal, yang pertama harusnya enam bulan sekali saya diperiksa oleh dokter retina dan dokter glaukoma. Itu dilakukan kemarin, sudah selesai. Dan hari ini siang, saya diperiksa sama dokter ahli kornea yang dokter utama yang periksa saya terkait dengan permasalahan mata kiri. Seperti itu.