1470 Polisi Digembleng Lawan Teroris

VIVAnews - Sebanyak 1470 polisi senior akan mengikuti program pelatihan untuk menangani kejahatan transnasional. Program akan dilaksanakan selama tiga tahun dengan sejumlah lembaga kemitraan internasional.

"Kejahatan transnasional telah menjadi fenomena global, sudah seharusnya ditangani serius," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi, dalam pidato peluncuran program transnasional crime, Jakarta, Selasa, 5 Januari 2010.

Selain melatih ketrampilan aparat kepolisian, program itu juga menyasar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebanyak 30 orang, analis Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) 30 orang, jaksa bidang kejahatan khusus 30 orang, jaksa senior Kejaksaan Agung 20 orang, jaksa kejaksaan tinggi 50 orang, hakim tinggi sebanyak 40 orang, dan sejumlah kalangan sipil.

Selain terorisme, bentuk kejahatan transnasional yang banyak terjadi adalah tindak pencucian uang dan kejahatan hak asasi manusia. "Kejahatan transnasional semakin tak mengenal batas negara, bentuk ragam semakin bermacam-macam, jaringannya pun kadang bukan organisasi yang jelas," kata Direktur Eksekutif Kemitraan untuk Pembaruan Tata Pemerintaan di Indonesia, Wisaksono Sarosa.

Program kejahatan transnasional diselenggarakan oleh Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation dengan didanai Komisi Eropa senilai 5 juta euro. Program ini dilaksanakan dengan sejumlah lembaga kemitraan internasional seperti United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), Leadership Academy, dan National Policing Improvement Agency (NPIA).

Kenang Jenderal Wismoyo, Prabowo: Ajaran Beliau Bawa Saya Sampai Mendapat Mandat Rakyat
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja

Kemnaker mengajak perusahaan untuk memiliki komitmen yang tinggi sekaligus terlibat partisipasi aktif dalam menanggulangi Tuberkolosis di tempat kerja.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024