Hari Kesehatan Nasional, Terawan Benahi Tata Kelola BPJS Kesehatan

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

VIVA – Hari Kesehatan Nasional, Selasa, 12 November 2019, diperingati berbarengan dengan Hari Ayah Nasional. Dua peringatan ini, jadi momen yang rutin untuk diperingati.

Mengapa Anak Perlu Suplemen Nutrisi? Ini Alasannya

Tepat di Hari Kesehatan Nasional, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bahkan mulai menyoroti, apa saja yang perlu dibenahi di dunia kesehatan.

Terawan pun kembali menyingung pembenangan Jaminan Kesehatan Nasional dan isu stunting pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55. Ia mengatakan bahwa dua hal tersebut memang merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo tak lama setelah ia dilantik.

Gandeng USAID, Freeport Indonesia Siapkan US$3,53 Juta 'Perangi' Stunting di Papua

Baca Juga: Hari Ayah Nasional, AHY Tulis Pesan Menyentuh untuk SBY

"Sementara ada dua isu kesehatan utama yg harus diselesaikan terkait pembanguann SDM berkualitas yaitu stunting dan JKN, sementara ada isu kesehatan lainnya yaitu tingginya harga obat dan alkes, serta rendahnya pemakaian alkes buatan dalam negeri," ungkap Menteri Kesehatan di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa, 12 November 2019.

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik di Tahun 2024 Ini?

Terawan mengatakan bahwa saat ini program JKN telah dijalankan sepenuhnya. Meski demikian, ada sejumlah tantangan besar dalam penyelenggaraan JKN ini.

"Peningkatan pemanfaatan JKN menjadi bukti bahwa JKN sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, untuk itu mari kita cari solusi bagaimana mengatasi masalah yang dihadapi saat ini dalam memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih adil dan merata," kata Terawan.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemerintah akan selalu responsif dalam memecahkan masalah yang menjadi tuntutan dari masyarakat. Melalui momentum Hari Kesehatan Nasional, Terawan mengajak seluruh pihak untuk menggerahkan potensi kekuatan dan kebersamaan untuk kemajuan bangsa.

"Saya berharap kita dapat bekerjasama dalam melakukan upaya-upaya inovasi untuk percepatan pembanguan kesehatan tanpa menyalahi aturan yang berlaku. Sesuai amanat presiden, khususnya dalam mengentaskan stunting dan memperbaiki layanan kesehatan serta membenahi tata kelola BPJS Kesehatan, serta penyediaan obat dan alkes lokal yang murah dan berkualitas," kata dia di Hari Kesehatan Nasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya