Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Cipali yang Tewaskan 7 Orang

Bus Sinar Jaya yang kecelakaan di Tol Cipali
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kecelakaan melibatkan dua bus di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Kamis dini hari, 14 November 2019 menyebabkan tujuh orang meninggal dunia. Sementara sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.

Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Tutup Usia

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menuturkan kronologi kecelakaan maut di KM 117,8 arah Palimanan menuju Jakarta, yang terjadi pada pukul 00.15 WIB. Menurutnya, kecelakaan yang melibatkan dua bus antarprovinsi, yakni Bus Sinar Jaya dan Arimbi itu berawal ketika Bus Sinar Jaya dari arah Jakarta menuju Palimanan.

Ketika di lokasi kecelakaan, diduga sopir Bus Sinar Jaya tak bisa mengendalikan kendaraannya dan kurang melakukan antisipasi hingga menyeberang dari lajur 1 ke lajur 2 atau ke jalur berlawanan, yakni arah Palimanan menuju Jakarta. Sementara dari arah sebaliknya, muncul Bus Arimbi yang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Akibatnya, terjadi tabrakan antara kedua bus itu.   

Tewasnya Siswa SMK di Nias Selatan Diduga Dipukul Kepala Sekolah

"Bus tersebut (Bus Sinar Jaya) menabrak Bus Arimbi yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta di lajur 2," kata dia, Kamis, 14 November 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.

Akibat tabrakan tersebut, tujuh orang penumpang di Bus Arimbi meninggal dunia. Sedangkan sopir Bus Sinar Jaya bernama Sanudin (42) menderita luka berat. Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sabang.

Detik-detik Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Tol Jomo, Diduga Gegara Pecah Ban

Sementara kasus kecelakaan tersebut sudah ditangani unit Laka Lantas Polres Subang. Sejumlah saksi sudah diperiksa terkait kecelakaan ini.

VIVA Militer: Tentara Israel geruduk Rumah Sakit al-Shifa Gaza

520 Warga Palestina Tewas, Terluka dan Hilang di Jalur Gaza dalam Waktu Seminggu

Operasi tentara Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah telah mengakibatkan 520 orang tewas, terluka dan hilang dalam waktu seminggu, kata kantor media Gaza.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024